Saturday, July 6, 2013

Tes "Psikopat" Sederhana [Penting!]

Secara harfiah, Psikopat berarti sakit jiwa. Psikopat berasal dari kata psyche yang berarti jiwa dan pathos yang berarti penyakit. Pengidapnya juga sering disebut sebagai sosiopat karena perilakunya yang antisosial dan merugikan orang-orang terdekatnya.

Namun demikian, psikopat tak sama dengan gila (skizofrenia/psikosis) karena seorang psikopat sadar sepenuhnya atas perbuatannya. Gejalanya sendiri sering disebut dengan psikopati, pengidapnya seringkali disebut orang gila tanpa gangguan mental. Menurut penelitian sekitar 1% dari total populasi dunia mengidap psikopati. Pengidap ini sulit dideteksi karena sebanyak 80% lebih banyak yang berkeliaran daripada yang mendekam di penjara atau di rumah sakit jiwa, pengidapnya juga sukar disembuhkan.

Seorang ahli psikopati dunia yang menjadi guru besar di Universitas British Columbia, Vancouver, Kanada bernama Robert D. Hare telah melakukan penelitian psikopat sekitar 25 tahun. Ia berpendapat bahwa seorang psikopat selalu membuat kamuflase yang rumit, memutar balik fakta, menebar fitnah, dan kebohongan untuk mendapatkan kepuasan dan keuntungan dirinya sendiri.

Dalam kasus kriminal, psikopat dikenali sebagai pembunuh, pemerkosa, dan koruptor. Namun, ini hanyalah 15-20 persen dari total psikopat. Selebihnya adalah pribadi yang berpenampilan sempurna, pandai bertutur kata, mempesona, mempunyai daya tarik luar biasa dan menyenangkan.

Psikopat memiliki 20 ciri-ciri umum. Namun ciri-ciri ini diharapkan tidak membuat orang-orang mudah mengecap seseorang psikopat karena diagnosis gejala ini membutuhkan pelatihan ketat dan hak menggunakan pedoman penilaian formal, lagi pula dibutuhkan wawancara mendalam dan pengamatan-pengamatan lainnya. Mengecap seseorang dengan psikopat dengan sembarangan beresiko buruk, dan setidaknya membuat nama seseorang itu menjadi jelek.



Nah, pernahkah anda bertanya pada diri sendiri: Apakah saya seorang PSIKOPAT??? Atau berangkali teman anda.. Sebab penyakit jiwa ini bisa menimpa semua orang. Minimal, orang berpikir layaknya seorang psikopat....

Nah, untuk mengetahui apakah anda berpikir layaknya psikopat atau bukan, mari kita coba tes sederhana di bawah ini. Tes ini dibuat oleh pakar psikologi Amerika Serikat.

SILAHKAN BACA BAIK-BAIK CERITA DI BAWAH INI, LALU BERIKAN JAWABAN SPONTAN [Jawaban Psikopat akan ditampilkan di akhir cerita]:

Ada seorang gadis. Suatu ketika, ibu kandung si gadis ini meninggal dunia. Dan pada saat ada di upacara pemakaman ibunya tersebut, sang gadis bertemu dengan seorang pria tampan yang belum pernah dia kenal sebelumnya. 
Dia sungguh tertarik dengan priat tersebut ini. Lelaki ini adalah pria idamannya yang selama ini dia impikan, sehingga dia langsung jatuh cinta pada pandangan pertama. 
Akan tetapi sayang sekali, setelah pertemuan itu,  sang lelaki pujaan tadi menghilang dan gadis tersebut tidak pernah bertemu dengan lelaki itu lagi. 
Beberapa hari setelahnya, tersiar sebuah kejadian heboh: Kakak kandung gadis tersebut terbunuh. Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata sang gadis tersebut lah yang telah membunuh kakak perempuannya itu.* 
PERTANYAAN: Apa motif di balik pembunuhan tersebut?

Jika jawaban anda benar, maka anda berpikir layaknya seorang psikopat!
Dan jika jawaban anda salah, ini sungguh baik, sebab cikal bakal psikopat tidak ada dalam diri anda. (hehehe)

Dan ini dia jawaban yang benar:
Jabawan seorang Psikopat:
Jawaban yang benar (jawban seorang psikopat): Gadis itu membunuh sadara kandungnya karena berharap dapat bertemu lagi dengan pria tampan itu di pemakamanan kakaknya nanti
loading...

0 komentar:

Post a Comment

Artikel ini belum lengkap tanpa komentar anda!
Silahkan berkomentar yang santun dan cerdas, tidak menghina, tidak memaki dan tidak menyebar kebencian. Terima kasih