Orang Rajin Bersedekah Itu Bahagia, begini penjelasan ilmiahnya...

Pernahkah kita merasakan, ketika kita mengeluarkan sedekah kepada orang yang membutuhkan, ketika kita bisa membantu meringankan beban orang lain, lalu muncul perasaan bahagian entara dari mana dalam lubuk hari kita?;

Wednesday, December 30, 2015

Kemenangan Tak Selamnya Membahagiakan

Kemenangan biasanya lahir dari pertarungan, persaingan, perkelahian dan segala jenis kompetisi lainnya di dalam kehidupan ini.

Kemenangan melahirkan kepuasan. Tapi sadarkah kita, bahwa ternyata kemenangan tak selamanya melahirkan kebahagiaan?

Kadang, kemenangan adalah kenikmatn semu, yang nanti pada ujungnya berakhir dengan kerugian dan derita.

Lihatlah...

Kalau kita ribut dengan pelanggan,
Walaupun kita menang,
Pelanggan tetap akan lari.

Kalau ribut dengan rekan sekerja,
Walaupun kita menang,
Tiada lagi semangat bekerja dalam tim.

Kalau kita ribut dengan boss,
Walaupun kita menang,
Tiada lagi masa depan di tempat itu.

Kalau kita ribut dengan keluarga,
Walaupun kita menang,
Hubungan kekeluargaan akan renggang.

Kalau kita ribut dengan guru,
Walaupun kita menang,
Keberkahan menuntut ilmu dan kemesraan itu akan hilang.

Kalau ribut dengan kawan,
Walaupun kita menang,
Yang pasti kita akan kekurangan kawan.

Kalau ribut dengan pasangan,
Walaupun kita menang,
Perasaan sayang pasti akan berkurang.

Kalau kita ribut dengan siapapun,
Walaupun kita menang,
Kita tetap kalah…

Yang menang cuma ego diri sendiri, itu hanyalah kemenangan semu.
Yang susah adalah mengalahkan ego diri sendiri. Namun, jika kita mampu menaklukan diri sendiri, ialah pemenang sejati.
loading...

Monday, December 28, 2015

Cabutlah DURI Itu Dari Hatimu....!

Saudaraku...Saudariku Muslim dan Muslimah....
Salah omong
Salah bertingkah
Salah faham
Itu semua wajar Biasa...
Namanya juga manusia...

Kalau ada saudara kita yang minta maaf atas kesalahannya
Hati yang besar akan mudah memberikan maaf
Kemudian kalau dia mengulangi kesalahannya
Kadang kita mulai enggan memaafkan

Namun seharusnya kita tetap memaafkan Karena kitapun sering mengulangi kesalahan yang sama pada Allah
Dan Allah tetap menerima kita


SEAKAN DIRIMU TIDAK PERNAH BERBUAT SALAH ?

Bacalah dengan seksama hadits di bawah ini
Dari 'Abdullah bin 'Umar radhiyallahu 'anhuma, ia berkata:

"Seorang laki-laki datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lalu ia berkata:

"Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, berapa kali kita memaafkan (kesalahan) pembantu?"

Lalu beliau pun diam. Kemudian orang itu mengulang perkataannya
Dan Nabi pun masih terdiam.

Lalu yang ketiga kalinya beliau shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Maafkanlah dia (pembantu) setiap hari tujuh puluh kali."
(HR. Abu Dawud)

Ingat 70 kali berbuat salah Kita seharusnya tetap memberi maaf

MAAF ITU INDAH...
DENDAM DAN SAKIT HATI ADALAH DURI DALAM HATI ...

DURI DI KAKI SAJA BUANG...
APALAGI DI DALAM HATI...
loading...

Wednesday, December 23, 2015

[FOTO] Ini Dia Masjid Agung Terbaik Se-Indonesia! Masjid Agung Madani Rokan Hulu, Riau

Kemeterian Agama Republik Indonesia baru saja merilis daftar masjid Agung terbaik se Indonesia.

Hasilnya, Masjid Agung Madani Islamic Center Rokan Hulu Riau dinobatkan menjadi Masjid Agung percontohan paripurna terbaik pertama se-Indonesia.

Ditetapkannya Masjid Agung Madani menjadi terbaik I yang mengungguli Masjid Baiturrahman Jawa Timur dan Masjid Dr. Wahidin S DI Yogyakarta melalui seleksi ketat dari tim nasional.

Menurut Kabid Urais dan Binsyar, keunggulan Masjid Agung Madani dibandingkan Masjid lainnya adalah:

1) Pertama memiliki studi ilmu sains (Institut Sains Alquran).
2) Kedua, memiliki digital library.
3) Ketiga, Menara Masjid sebagai tempat wisata religi.
4) Keempat, memiliki ruang bussiness center yang meliputi mini market, ruang fitnes, ruang konsultasi keluarga, ruang psikologi, serta kebutuhan lainnya.



loading...

Friday, December 18, 2015

Apa Beda Antara BUNGA Dengan LABA? Yuk Pelajari Di Sini Agar Tidak Gagal Faham!

Dalam al-Qur'an, Allah SWT berfirman:

“… Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba…” (QS.Al-baqarah:275)

Sebenarnya apa sih tujuan Islam melarang riba? Seharusnya khan asal saling sepakat, saling rela, tidak kena dosa?

Hukum islam itu dibuat untuk mengatur agar manusia mendapatkan kemaslahatan sebesar-besarnya tanpa manusia merugikan siapapun sekecil-kecilnya.

Mari kita bahas contoh LABA dan RIBA agar anda mudah untuk memahami dengan bahasa yang umum:

1. Saya membeli sebuah sepeda motor Rp. 10 Juta dan saya hendak menjual dengan mengambil untung dengan bunga 1% perbulan untuk jangka waktu pembayaran 1 tahun.
Transaksi seperti ini tergolong transaksi RIBAWI.

2. Saya membeli sepeda motor Rp. 10 juta, dan saya hendak menjual secara kredit selama setahun dengan harga Rp. 11.200.000,-. Transaksi ini termasuk transaksi SYARIAH.

Apa bedanya? Khan kalau dihitung-hitung, ketemunya sama: untungnya Rp. 1.200.000?

Mari kita bahas kenapa transaksi pertama riba dan transaksi kedua syar'i.

TRANSAKSI PERTAMA RIBA karena:

1. Tidak ada kepastian harga, karena menggunakan sistem bunga. Misal dalam contoh diatas, bunga 1% perbulan. Jadi ketika dicicilnya disiplin memang ketemunya untungnya adalah Rp. 1.200.000,-. Tapi coba kalau ternyata terjadi keterlambatan pembayaran, misal ternyata anda baru bisa melunasi setelah 15 bulan, maka anda terkena bunganya menjadi 15% alias labanya bertambah menjadi Rp. 1.500.000,-. Jadi semakin panjang waktu yang dibutuhkan untuk melunasi utang, semakin besar yang harus kita bayarkan.

Bahkan tidak jarang berbagai lembaga leasing ada yang menambahi embel-embel DENDA dan BIAYA ADMINISTRASI, maka semakin riba yang kita bayarkan. Belum lagi ada juga yang menerapkan bunga yang tidak terbayar terakumulasi dan bunga ini akhirnya juga berbunga lagi.

2. Sistem riba seperti diatas jelas2 sistem yang menjamin penjual pasti untung dengan merugikan hak dari si pembeli. Padahal namanya bisnis, harus siap untung dan siap rugi.

TRANSAKSI KEDUA SYARIAH karena:
1. Sudah terjadi akad yang jelas, harga yang jelas dan pasti. Misal pada contoh sudah disepakati harga Rp. 11.200.000,- untuk diangsur selama 12 bulan.

2. Misal ternyata si pembeli baru mampu melunasi utangnya pada bulan ke-15, maka harga yang dibayarkan juga masih tetap Rp. 11.200.000,- tidak boleh ditambah. Apalagi diistilahkan biaya administrasi dan denda, ini menjadi tidak diperbolehkan.

Kalau begitu, si penjual jadi rugi waktu dong? Iya, bisnis itu memang harus siap untung siap rugi. Tidak boleh kita pasti untung dan orang lain yang merasakan kerugian.

Nah, ternyata sistem islam itu untuk melindungi semuanya, harus sama hak dan kewajiban antara si pembeli dan si penjual. Sama-sama bisa untung, sama-sama bisa rugi. Jadi kedudukan mereka setara. Bayangkan dengan sistem ribawi, kita sebagai pembeli ada pada posisi yang sangat lemah.

Nah, sudah lebih paham hikmahnya Allah melarang RIBA?
***

Kalau menurut anda informasi ini akan bermanfaat untuk anda dan orang lain, silakan share status ini, untuk menebar kebaikan.

Dakwah anda hanya dengan meng-KLIK tombol SHARE di bawah ini, mudah-mudahan anda akan mendapatkan kebaikan dari orang yang membaca dari share anda, dan juga jika dishare lagi anda akan mendapatkan kebaikan dari orang yang membaca dari share kawan anda. Mungkin lebih tepatnya MULTI LEVEL kebaikan. Hehehe

Mudah khan? Mudah tapi tak semua yang membaca status ini mau men-share, ada bisikan: "Gak usah dishare, ngapain disuruh share mau aja......"

Iya, memang kadang ada bisikan halus di dalam sanubari kita, mengajak untuk malas untuk menebar kebaikan. Ya sudah, ga apa-apa kalau anda tidak mau share. Semoga Allah selalu meridhoi kita semua.
loading...

Tuesday, December 15, 2015

Luar Biasa! Di Bali, Jama'ah Sholat Terbanyak di Indonesia...!

Kamu pasti tidak menyangka dan serasa tidak percaya dengan berita yang satu ini. Ya, kalau ditanya, di daerah mana kah jumlah jama'ah sholat berjamaah -khususnya subuh- terbanyak di Indonesia?

Ternyata jawabannya adalah: BALI! Ya, dikutip dari Islampos, ada pemandangan yang menarik tentang keadaan kaum Muslimin di Pulau Bali, khususnya di Kota Denpasar. Hal tersebut dapat kita lihat, pada salah satu Masjid yang paling ramai di Denpasar, yakni Masjid Baitul Makmur. Sesuai namanya, Masjid Baitul Makmur merupakan Masjid yang sangat nampak kemakmurannya, dilihat dari berbagai sisi.

Reporter melaporkan, pada Shalat Jamaah  di Bali ini, misalnya, kami baru menyaksikan jamaah masjid yang paling banyak di setiap waktu Shalat, dan kemungkinan ini Shalat Jamaah terbanyak di Indonesia.

Di Masjid ini Shalat Jamaah selalu dipadati, mulai Dzuhur, Ashar, Maghrib, Isya dan yang sangat menakjubkan Shalat Shubuhnya. Shalat Subuhnya lebih padat dari waktu lain. Kalau Shalat lain jamaahnya seperdua Masjid, maka Shalat Subuhnya Masjid hampir penuh, dipadati sekitar kurang lebih 700 Jamaah, dan Khusus hari Ahad Subuh, Jamaahnya bahkan lebih banyak lagi sampai di luar Masjid.

Setiap Ahad, pengurus masjid menggelar pengajian dengan mendatangkan para ustadz  dari Luar Pulau Bali.

Nah, bagaimana di daerahmu?
loading...

Monday, December 14, 2015

Fakta Mengejutkan: Taruh Irisan Bawang Di Pojok Kamar, Lalu Lihat Apa Yang Akan Terjadi?

Sampai kini banyak yang tahu tentang bawang cuma untuk bumbu masak. Walau sebenarnya, selain untuk bumbu masak bawang banyak manfaatnya untuk kesehatan baik untuk pencegahan ataupun pengobatan penyakit.

Ini bukanlah ide baru, bawang sudah dipakai oleh beberapa orang di Eropa untuk melawan wabah di sekitar awal 1900-an.

Penyembuhan Ayurveda sudah memakai tapal bawang untuk dada atau kaki untuk menyembuhkan batuk, demam serta flu selama berabad-abad. Mereka juga memakai tapal bawang untuk kurangi rasa sakit serta peradangan pada sendi. Dokter homeopati juga memakai kemampuan penyembuhan dari bawang untuk menyembuhkan dari virus serta penyakit.

Bawang adalah sumber makanan kaya quercitin, flavonoid antioksidan kuat yang sudah dapat dibuktikan untuk menurunkan kolesterol, menghindar pembekuan darah, serta melawan asma, bronkitis kronis, demam, aterosklerosis serta infeksi serta bahkan juga terkait untuk menghambat sebagian jenis kanker.

Seluruhnya manfaat penyembuhan untuk penyakit-penyakit yang dijelaskan diatas beberapa besar dikerjakan lewat cara dikonsumsi. Lantas untuk apa serta apa yang terjadi bila irisan bawang ditempatkan didalam ruangan rumah anda?

Beberapa orangtua zaman dulu ada yang sering lakukan praktek takhayul dengan menaruh bawang merah diatas pintu rumah, tujuannya membuat perlindungan rumah serta keluarga anda dari masalah mahluk halus serta ilmu-ilmu hitam yang dikerjakan oleh orang jahat. Dengan cara yang berbeda, dari segi medis nyatanya memanglah ada fungsi dari bawang yang disimpan didalam ruangan.

Coba ambillah beberapa butir bawang merah, irislah lantas masukkan kedalam mangkok atau piring serta tempatkan di dalam kamar. Biarkan untuk beberapa jam serta udara di kamar itu bakal jadi bersih. Di Inggris, rutinitas menyimpan potongan-potongan bawang serta menaruhnya di pojok-pojok ruangan kerap dikerjakan. Hal semacam ini mempunyai tujuan untuk bersihkan udara dari virus yang dapat mengakibatkan beragam penyakit termasuk juga flu.

Bila anda diserang flu, pilek atau demam, selekasnya taruh potongan bawang yang sudah dipotong-potong sebanyak setengah mangkok didalam kamar. Bawang perlu dipotong-potong supaya bau menyengat bawang terekspose lantaran bau menyengat inilah yang bakal menetralisir udara serta menyerap virus influenza dari hawa. Bila diletakkan didalam rumah untuk pencegahan penyakit, gantilah bawang tiap-tiap 3 hari sekali.

Potongan bawang dapat juga dipakai untuk menghilangkan bau. Jadi, bila kamar mandi, gudang, atau garasi dirumah anda udaranya beraroma busuk, taruh potongan-potongan bawang disana. Bau bawang pada awalnya memanglah bakal tercium sangatlah menyengat, namun bau bawang yang menyengat itu bakal betul-betul bekerja. Lantaran bila menaruh bawang itu anda lakukan saat malam hari, jadi keesokan paginya bau busuk yang sebelumnya ada di ruang itu bakal hilang.

Bagikan ini ke facebook supaya terbaca saudara, teman serta tetangga untuk menambah pengetahuan perihal alternatif pecegahan serta penyembuhan penyakit cuma dengan memakai bahan-bahan alami yang mudah didapat.
loading...

Saturday, December 12, 2015

Renungan Kesadaran

Dulu, Aku sangat kagum pada orang cerdas, kaya, dan yang berhasil dalam karir. Hidup sukses dan hebat dalam dunianya.

Sekarang, Aku memilih untuk mengganti kriteria kekagumanku. Aku kagum dengan orang yang hebat di mata Allah. Sekalipun kadang penampilannya begitu biasa dan bersahaja.

•••

Dulu, Aku memilih marah ketika merasa harga diriku dijatuhkan oleh orang lain yang berlaku kasar padaku kan menyakitiku dengan kalimat-kalimat sindiran.

Sekarang, Aku memilih untuk banyak bersabar & memaafkan. Karena Aku yakin ada hikmah lain yang datang dari mereka ketika aku mampu memaafkan dan bersabar.
•••

Dulu, Aku memilih mengejar dunia dan memupuk harta. Ternyata aku sadari kebutuhanku hanyalah makan dan minum untuk hari ini.

Sekarang, Aku memilih bersyukur dengan apa yang ada dan memikirkan bagaimana aku bisa mengisi waktuku hari ini, dengan apa yang bisa aku lakukan dan bermanfaat untuk Agama dan sesamaku.

•••

Dulu, Aku berfikir bahwa aku bisa membahagiakan orang tua, saudara dan teman-temanku jika aku berhasil dengan duniaku. Ternyata yang membuat mereka bahagia bukan itu, melainkan ucapan, sikap, tingkah dan sapaanku kepada mereka.

Sekarang aku memilih unyuk membuat mereka bahagia dengan apa yang ada padaku.
•••

Dulu, fokus pikiranku adalah membuat rencana-rencana dahsyat untuk duniaku. Ternyata aku menjumpai teman-teman dan saudaraku begitu cepat menghadap kepada-Nya.

Sekarang, yang menjadi fokus pikiran dan rencanaku adalah bagaimana agar hidupku dapat diridhai oleh Allah dan sesama jika suatu saat diriku dipanggil oleh-Nya.
•••

Tak ada yang bisa memberikan JAMINAN bahwa aku bisa MENGHIRUP NAFAS ESOK hari. Jadi apabila hari ini dan hari esok aku masih hidup, itu adalah karena kehendak-NYA semata.
•••

Semoga renungan ini bermanfaat untuk kita semua.
loading...

Monday, December 7, 2015

Waspada: 2 Kesalahan Suami dan 2 Kesalahan Istri... Yang Bisa Hancurkan Kebahagiaan Rumah Tangga

Ini adalah nasihat ringkas, namun memiliki arti yang sungguh mendalam. Ini adalah nasihat tentang bagaimana membuat rumah tangga menjadi mahligai penuh bahagia.

Insya Allah, bila nasihat ini diamalkan, kerukunan rumah tangga akan senantiasa terpelihara. Inilah 2 kesalahan suami dan 2 kesalahan istri yang bisa menghancurkan kebahagiaan rumah tangga, karena itu waspadailah.

Apa itu?

2 Kesalahan Suami,

1. Terlalu lelah dan terforsir di luar rumah. Rumahnya hanya dijatah sisa-sisa waktu dan kelelahan belaka. Perhatiannya lebih fokus pada satu kata yg sering mereka sebut dengan "KESUKSESAN".

2. Kurang rasa cemburunya terhadap istri, atau bahkan sudah hampir redup. Istrinya bercakap-cakap intim, mesra dengan orang lain, dipegang bahkan dipeluk tapi dirinya telah MATI RASA cemburunya.

2 Kesalahan Istri,

1. Lebih cantik tampil di luar rumah daripada di dalam rumah. Di dalam rumah bagai kompor gosong tetapi di luar rumah bagai bidadari. Seperti pepatah Arab : “ Di rumah bagaikan monyet, tapi diluar rumah bagaikan Rusa. “

2. Tidak terampil dalam mendidik anak, serta tidak mau belajar. Anak-anak tidak hanya butuh materi, kasih sayang dan keteladanan orang tua, tetapi yang juga termasuk hal penting lainnya adalah, bagaimana orang tua membentuk dirinya (skill of parenting).

loading...

Wednesday, December 2, 2015

Inilah Faedah Menikah di Usia Muda

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam dan satu-satunya layak untuk disembah. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga, para sahabat dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik hingga hari kiamat.

Menunda-nunda menikah bisa merugi. Berikut penjelasan yang bagus dari ulama besar Saudi Arabia, Syaikh Dr. Sholih bin Fauzan bin ‘Abdillah Al Fauzan -hafizhohullah- yang kami kutip dari Web Sahab.net(arabic).

[Faedah pertama: Hati semakin tenang dan sejuk dengan adanya istri dan anak]

Di antara faedah segera menikah adalah lebih mudah menghasilkan anak yang dapat menyejukkan jiwa. Allah Ta’ala berfirman,

وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ

“Dan orang orang yang berkata: “Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. ” (QS. Al Furqon: 74)

Istri dan anak adalah penyejuk hati. Oleh karena itu, Allah -subhanahu wa ta’ala- menjanjikan dan mengabarkan bahwa menikah dapat membuat jiwa semakin tentram. Dengan menikah seorang pemuda akan merasakan ketenangan, oleh karenanya ia pun bersegera untuk menikah.

هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ

“Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. ” (QS. Al Furqon: 74)

Demikian pula dengan anak. Allah pun mengabarkan bahwa anak adalah separuh dari perhiasan dunia sebagaimana firman-Nya,

الْمَالُ وَالْبَنُونَ زِينَةُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا

“Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan. ” (QS. Al Kahfi: 46)

Anak adalah perhiasan kehidupan dunia. Setiap manusia pasti menginginkan perhiasan yang menyejukkan pandangan. Sebagaimana manusia pun begitu suka mencari harta, ia pun senang jika mendapatkan anak. Karena anak sama halnya dengan harta dunia, yaitu sebagai perhiasan kehidupan dunia. Inilah faedah memiliki anak dalam kehidupan dunia.

Sedangkan untuk kehidupan akhirat, anak yang sholih akan terus memberikan manfaat kepada kedua orang tuanya, sebagaimana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إذا مات ابن آدم انقطع عمله إلا من ثلاث : علم ينتفع به ، أو صدقة جارية ، أو ولد صالح يدعو له

Jika manusia itu mati, maka amalannya akan terputus kecuali tiga perkara: [1] ilmu yang bermanfaat, [2] sedekah jariyah, dan [3] anak sholih yang selalu mendoakannya.”[1]

Hal ini menunjukkan bahwa anak memberikan faedah yang besar dalam kehidupan dunia dan nanti setelah kematian.

[Faedah kedua: Bersegera nikah akan mudah memperbanyak umat ini]

Faedah lainnya, bersegera menikah juga lebih mudah memperbanyak anak, sehingga umat Islam pun akan bertambah banyak. Oleh karena itu, setiap manusia dituntut untuk bekerjasama dalam nikah membentuk masyarakat Islami. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

تزوجوا فإني مكاثر بكم يوم القيامة

“Menikahlah kalian. Karena aku begitu bangga dengan banyaknya umatku pada hari kiamat.”[2] Atau sebagaimana sabda beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Intinya, bersegera menikah memiliki manfaat dan dampak yang luar biasa. Namun ketika saya memaparkan hal ini kepada para pemuda, ada beberapa rintangan yang muncul di tengah-tengah mereka.

Rintangan pertama:

Ada yang mengutarakan bahwa nikah di usia muda akan membuat lalai dari mendapatkan ilmu dan menyulitkan dalam belajar. Ketahuilah, rintangan semacam ini tidak senyatanya benar. Yang ada pada bahkan sebaliknya. Karena bersegera menikah memiliki keistimewaan sebagaimana yang kami utarakan yaitu orang yang segera menikah akan lebih mudah merasa ketenangan jiwa. Adanya ketenangan semacam ini dan mendapatkan penyejuk jiwa dari anak maupun istri dapat lebih menolong seseorang untuk mendapatkan ilmu. Jika jiwa dan pikirannya telah tenang karena istri dan anaknya di sampingnya, maka ia akan semakin mudah untuk mendapatkan ilmu.

Adapun seseorang yang belum menikah, maka pada hakikatnya dirinya terus terhalangi untuk mendapatkan ilmu. Jika pikiran dan jiwa masih terus merasakan was-was, maka ia pun sulit mendapatkan ilmu. Namun jika ia bersegera menikah, lalu jiwanya tenang, maka ini akan lebih akan menolongnya. Inilah yang memudahkan seseorang dalam belajar dan tidak seperti yang dinyatakan oleh segelintir orang.

Rintangan kedua:

Ada yang mengatakan bahwa nikah di usia muda dapat membebani seorang pemuda dalam mencari nafkah untuk anak dan istrinya. Rintangan ini pun tidak selamanya bisa diterima. Karena yang namanya pernikahan akan senantiasa membawa keberkahan (bertambahnya kebaikan) dan akan membawa pada kebaikan. Menjalani nikah berarti melakukan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya. Ketaatan seperti ini adalah suatu kebaikan. Seorang pemuda yang menikah berarti telah menjalankan perintah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ia pun mencari janji kebaikan dan membenarkan niatnya, maka inilah yang sebab datangnya kebaikan untuknya. Ingatlah, semua rizki itu di tangan Allah sebagaimana firman-Nya,

وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الأَرْضِ إِلاَّ عَلَى اللهِ رِزْقُهَا

“ Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya.” (QS. Hud: 6)

Jika engkau menjalani nikah, maka Allah akan memudahkan rizki untuk dirimu dan anak-anakmu. Allah Ta’ala berfirman,

نَحْنُ نَرْزُقُكُمْ وَإِيَّاهُمْ

“Kami akan memberi rezki kepadamu dan kepada mereka.” (QS. Al An’am: 151)

Oleh karenanya ,yang namanya menikah tidaklah membebani seorang pemuda sebagaimana anggapan bahwa menikah dapat membebani seorang pemuda di luar kemampuannya. Ini tidaklah benar. Karena dengan menikah akan semakin mudah mendapatkan kebaikan dan keberkahan. Menikah adalah ketetapan Allah untuk manusia yang seharusnya mereka jalani. Ia bukan semata-mata khayalan. Menikah termasuk salah pintu mendatangkan kebaikan bagi siapa yang benar niatnya.

Semoga Allah memudahkan para pemuda untuk mewujudkan hal ini dengan tetap mempertimbangkan maslahat dan mudhorot (bahaya). Jika ingin segera menikah dan sudah merasa mampu dalam menafkahi istri, maka lobilah orang tua dengan cara yang baik. Semoga Allah mudahkan.
loading...