Thursday, July 25, 2013

[Komentar]: Bayi Kate Middleton Keturunan Nabi Muhammad?

Beberapa saat lalu, ada kabar dari sebuah portal berita yang cukup menggelitik, terutama dari segi judulnya yang sangat mengundang rasa penasaran: Bayi Kate Middleton Keturunan Nabi Muhammad?

Berikut petikan beritanya:

Kabar24.com, JAKARTA – Pangeran Inggris bayi Kate Middleton keturunan Nabi Muhammad? Pertanyaan itu sempat muncul setelah adanya penelitian dari ahli silsilah asal Prancis.
Jean Louis Beaucarnot, seperti ditulis thelocal.fr,  adalah ahli silsilah yang berpendapat bahwa bayi Kate Middleton yang menjadi pewaris tahta Kerajaan Inggris memiliki garis darah dari Nabi Muhammad.
Namun, darah keturunan Nabi Muhammad dari bayi Kate Middleton berasal dari mendiang Putri Diana yang meninggal karena tabrakan di Paris, bukan dari darah Kerajaan Inggris.
Beaucarnot meyakini bahwa Putri Diana yang berarti nenek dari bayi Kate Middleton adalah cicit dari Raja Alfonso VI asal Kerajaan Seville Prancis dari istri keempatnya bernama Zaida. Nah, Raja Alfonso ini yang diyakini sebagai keturunan dari Nabi Muhammad.
Ahli silsilah itu meyakini semua keturunan dari Raja Seville memiliki hubungan darah dengan Nabi Muhammad.
Sementara itu, berdasarkan penelitian dari kelompok genealogi di Inggris, nenek moyang Kate Middleton berasal dari keluarga kaya. Ibunya bahkan termasuk keluarga bangsawan di Inggris bagian Utara.
Dari garis Pangeran Charles dan Ratu Elizabeth II, darah bayi Kate Middleton mungkin lebih jelas. Silsilah Kerajaan Inggris tentu mudah ditelusuri.
Nah, yang mengejutkan adalah garis keturunan bayi Kate Middleton dari Putria Diana seperti yang dinyatakan Jean Louis Beaucarnot. Jadi, apakah Anda percaya bayi Kate Middleton adalah keturunan dari Nabi Muhammad? (JIBI/bisnis.com)

Ada beberapa komentar admin terkait pemberitaan ini:

Pemberitaan ini mengingatkan kita pada pemberitaan serupa tentang Steve Jobs yang konon juga diisyukan sebagai keturunan Rasulullah. Yang jelas, pemberitaan semacam ini perlu diwaspadai karena bersentuhan dengan aspek keagamaan.

Barangkali, pembuat isyu ingin menjadi orang terkenal, atau penyiar kabar ingin memperoleh ketenaran belaka dengan mengarang cerita-cerita hoax tak berguna. Pertanyaan penting: kalau memang keturunan Nabi Muhammad, terus mau apa?

Yang menyedihkan, berita semacam ini dapat menjadi blunder yang akan menjadikan Islam sebagai bahan tertawaan pihak lain.
loading...

0 komentar:

Post a Comment

Artikel ini belum lengkap tanpa komentar anda!
Silahkan berkomentar yang santun dan cerdas, tidak menghina, tidak memaki dan tidak menyebar kebencian. Terima kasih