Monday, February 9, 2015

Orang Bunian Dalam Mitos Dan Kepercayaan Masyarakat

Dalam kepercayaan beberapa komunitas masyarakat -khususnya di Sumatera dan Semenanjung Melayu-, ada yang disebut dengan istilah orang bunian.

Bunian secara linguistik berarti 'yang tersembunyi'. Jadi, orang bunian artinya adalah orang yang tubuh kasarnya tersembunyi, yang ada hanyalah tubuh halus. Oleh karena itu, sebagian masyarakat menyebutnya sebagai 'tubuh halus'.

Orang bunian dipercaya tinggal di tempat-tempat seram seperti hutan belantara, gua yang jauh dari kampung, puncak gunung dan lain sebagainya.

Bila ada orang yang pergi ke hutan mencari kayu, lalu ia tersesat dan tidak pulang-pulang, maka orang menyebutnya 'telah dilarikan orang bunian'.

Ada yang yang menduga bahwa istilah 'orang bunian' merupakan terjemahan dari Bahasa Arab dari kata Jinn (الجن), yang mana al-jinn secara letterlijk berarti 'sesuatu yang tersembunyi' atau 'sesuatu yang tak tampak oleh kasat mata'.

Jika memang demikian, maka kepercayaan terhadap adanya orang bunian sebenarnya tidak masalah, sebab keberadaan Jin pun memang diakui sebagai suatu makhluk yang eksis dan termaktub dalam kitab suci Al-Qur'an maupun dalam keterangan Sunnah.

Bahkan di dalam al-Qur'an sendiri terdapat sebuah surah yang namanya adalah surah al-Jinn, yang mana dalam surah tersebut diceritakan tentang kawanan jin yang mendengar bacaan al-Qur'an. Dalam ayat-ayat lain disebutkan bahwa hukum Tuhan berlaku atas jin dan manusia.

Hanya saja kepercayaan-kepercayaan terhadap bunian ini banyak dibumbui oleh kepercayaan mistis sehingga melenceng jauh dari aqidah yang benar, misalnya percaya akan kesaktian orang bunian atau juga mememinta pertolongan dengan membuat persembahan melalui bomoh dan dukun-dukun.

Berikut beberapa hal yang terkait dengan orang bunian:

Ilmu Bunian
Salah satu kepercayaan yang erat kaitannya dengan orang bunian adalah adanya sesuatu yang disebut dengan 'ilmu bunian'. Disebut ilmu bunian karena barangkali kemampuan ini didapat dari orang bunian.

Konon dikatakan bahwa ilmu bunian merupakan sebuah ilmu yang sangat rahasia. Ilmu yang satu ini dikatakan hanya dimiliki oleh beberapa orang saja.

Konon katanya, dengan adanya ilmu yang satu ini maka akan mampu mempengaruhi alam bawah sadar orang yang ada di sekitarnya dengan mudah. Ilmu yang satu ini juga disebut sebagai ilmu pekasih rotan.

Ilmu bunian biasanya digunakan untuk pekasih buat lawan jenis. Konon pula orang yang sudah hebat dalam memiliki ilmu tersebut akan dikasihi oleh banyak orang, termasuk lawan jenis. Dikatakan juga bahwa ilmu bunian tersebut akan mampu untuk membuat seseorang lebih mudah dalam mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari orang lain.

Bahkan ada sebuah cerita dimana seorang pemilik ilmu bunian mampu untuk memiliki istri sebanyak 25 orang. Istri yang sangat banyak tersebut tidak pernah terjerat konflik sama sekali.

Ilmu seperti ini tentu sudah tidak ada bedanya dengan sihir yang terlarang dalam Islam.

Bukit Bunian
Di beberapa tempat juga dipercaya sebagai tempat tinggal orang Bunian, misalnya ada suatu bukit yang dipercaya sebagai bukit bunian, sehingga orang kampung tidak ada yang  berani datang ke sana. Konon katanya kalau mau melewati tempat itu harus minta izin terlebih dahulu. Atau pula ada yang nekat karena ingin bertapa dan mencari kesaktian.

Lantas bagaimana menyikapi semua ini?

Sebagai muslim, kita wajib percaya pada keberadaan yang ghaib, termasuk jin. Tapi hal itu cukup sampai pada tahap kepercayaan, tidak lebih. Seorang mukmin tidak dibenarkan meminta pertolongan kepada selain Allah Swt.

Lebih dari itu, seorang mukmin harus mengimani bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini adalah atas izin Allah Swt, karena itu tidak ada yang perlu ditakuti kecuali hanya Allah Swt.

loading...

3 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh iya kah? Di mana daerah Erik? boleh cerita tentang mitos orang bunian di sana?

      Delete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete

Artikel ini belum lengkap tanpa komentar anda!
Silahkan berkomentar yang santun dan cerdas, tidak menghina, tidak memaki dan tidak menyebar kebencian. Terima kasih