Monday, February 9, 2015

Manfaat Bawang Sebagai Obat Pencegah Pengentalan Darah

Setiap hari kita mengkonsumsi tanaman yang satu ini, ia hadir dalam tiap masakan dan menambah aroma dan cita rasa kulinari.

Bawang, di balik aromanya yang khas, ternyata juga menyimpan khasiat yang luar biasa. Penelitian menunjukkan bahwa bawang dapat mengurangi risiko terjadinya atherosklerosis sebagai salah satu pemicu terjadinya serangan jantung.

Atherosklerosis atau Pengentalan Darah
Atherosklerosis merupakan kondisi yang ditandai dengan penumpukan lemak di lapisan pembuluh darah sehingga darah akan mengental sehingga menghambat aliran darah.

Bagaimana cara mencegahnya? Anda bisa memulai dengan mengurangi makanan tinggi lemak jenuh, seperti produk susu dan makanan yang kaya garam (yang bisa menaikkan tekanan darah), seperti ekstrak jamur, bacon atau sosis.

Risiko pengentalan darah akan meningkat seiring usia. Selain itu, obesitas dikenal juga sebagai faktor yang meningkatkan risiko pengentalan darah.

Perlu juga diketahui bahwa tidak semua lemak berdampak buruk terhadap kesehatan. Beberapa jenis lemak ganda tidak jenuh justru mengandung asam lemak omega-3 yang membuat sel-sel darah kurang 'lengket', sehingga membantu mencegah pengentalan darah. Lemak baik ini bisa ditemukan pada makanan seperti makarel, ikan haring dan ikan air tawar. Karena itu alangkah baiknya jika anda mengkonsumsi jenis ikan ini dua atau tiga kali seminggu.

Bawang Merah
Bawang merah diyakini melawan efek negatif makanan berlemak dengan cara meningkatkan kecepatan pemecahan darah yang kental.

Bawang Putih
Selain bawang merah, bawang putih juga sangat berkhasiat melawan atherosklerosis. Untuk mendapatkan khasiat yang siginifikan, konsumsilah 10 siung atau lebih bawang putih setiap hari

Selain itu, guna menghindari terjadinya Atherosklerosis, maka sebaiknya hindarilah berlebihan mengkonsumsi produk hewan dan susu yang kaya lemak jenuh dan kolesterol, garam yang menaikkan tekanan darah, merokok, alkohol dan stimulan seperti kopi.

Atherosklerosis juga dapat dicegah dengan olah raga yang teratur dan melakukan relaksasi dan menjauhkan pikiran dari stress.
loading...

0 komentar:

Post a Comment

Artikel ini belum lengkap tanpa komentar anda!
Silahkan berkomentar yang santun dan cerdas, tidak menghina, tidak memaki dan tidak menyebar kebencian. Terima kasih