Wednesday, December 28, 2016

[Tafakkur]: Kejamnya Waktu Subuh....

Saudaraku...

Saya yakin di antara kita sdh mengetahui keistimewaan waktu Subuh. Hari ini ada baiknya kita melihat waktu Subuh dengan kacamata yang lain, yaitu dari bahaya waktu Subuh bila kita tidak dapat memanfaatkannya.

Allah bersumpah dalam Al Fajr : “Demi fajar (waktu subuh)”.

_Kemudian dalam Al Falaq, Allah mengingatkan:

Katakanlah! Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai waktu subuh”.

Ada apa di balik waktu Subuh?

Mengapa Allah bersumpah demi waktu Subuh?

Mengapa harus berlindung kpd yang menguasai waktu Subuh?

Apakah waktu Subuh sangat berbahaya?

Ya, ternyata waktu Subuh benar-benar sangat berbahaya!

Waktu Subuh lebih kejam dari sekawanan perampok bersenjata api.

Waktu Subuh lebih menyengsarakan dari derita kemiskinan.

Jika ada sekawanan perampok menyatroni rumah kita, dan mengambil paksa semua barang kita: uang dan semua perhiasan emas digondolnya. Uang cash puluhan juta ditilepnya. Laptop, yang berisi data2 penting kita juga diembatnya. Eh, mobil yang belum lunas juga dembatnya dan rumah kita dibakarnya.

Bagaimana rasa pedih hati kita menerima kenyataan ini?

Ketahuilah,
bahwa waktu Subuh lebih kejam dari perampok itu.

Karena jika kita tergilas sang waktu Subuh sampai melalaikan sholat fajar, maka kita akan menderita kerugian lebih besar dari sekedar kehilangan seluruh harta kita.

Kita kehilangan dunia dan segala isinya.

Ingat sabda Rasulullah Saw: 

Dua rakaat fajar lebih baik dari dunia dan segala isinya” (HR Muslim).

Waktu Subuh juga lebih menyengsarakan dari sekedar kemiskinan dunia.

Karena bagi orang-orang yang tergilas waktu Subuh hingga mengabaikan sholat Subuh berjamaah di masjid, maka hakikatnya, merekalah orang2 miskin sejati yang hanya mendapatkan upah 1/150 (0,7%) saja pahala sholatnya.

“…dan barangsiapa yang sholat Subuh berjamaah, maka ia bagaikan sholat semalam suntuk” (HR Muslim).

Sholat semalam suntuk adalah sholat yang dikerjakan mulai dari tenggelamnya matahari sampai terbit fajar. Fantastis!

Sholat selama sepuluh jam…, atau kurang lebih 150 kali sholat! Betapa agung fadilah sholat Subuh berjamaah ini. Sebaliknya betapa malangnya orang yang tergilas waktu Subuh, orang-orang yang mengabaikan sholat subuh berjamaah di masjid.

Waktu Subuh juga lebih berbahaya dari kobaran api yang disiram bensin.

Mengapa demikian? Tahukah Anda bahwa Nabi Muhammad SAW  menyetarakan dengan orang Munafik bagi yang tidak mampu melaksanakan sholat Subuh berjamaah di mesjid ?

Rasulullah SAW bersabda :

Sesungguhnya tiada yang dirasa berat oleh seorang Munafik, kecuali melaksanakan sholat Isya dan sholat Subuh berjamaah. Sekiranya mereka tahu akan keagungan pahalanya, niscaya mereka bakal mendatanginya (ke masjid, sholat berjamaah) sekalipun harus berjalan merangkak-rangkak
(HR Bukhari Muslim).

Agar tidak merasakan gilasan waktu Subuh yang lebih kejam dari perampokan, agar tidak terkena gilasan waktu Subuh yang lebih menyengsarakan dari derita kemiskinan, dan panasnya kobaran api, maka: “Katakanlah! Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai waktu subuh.” (Al Falaq:1).

Yaitu dengan bersegera memanfaatkan waktu Subuh sebaik-baiknya. Lakukan sholat sunnah qabliyah Shubuh (sholat fajar) dan sholat Shubuh berjamaah di masjid - bagi pria, di rumah - bagi wanita di awal waktu setelah azan berkumandang.


loading...

0 komentar:

Post a Comment

Artikel ini belum lengkap tanpa komentar anda!
Silahkan berkomentar yang santun dan cerdas, tidak menghina, tidak memaki dan tidak menyebar kebencian. Terima kasih