Tuesday, August 26, 2014

Belajar Dari Akhlak Syaikh Abdur Razzaq al-Badr

Kisah ini disampaikan oleh seorang sahabat pernah berguru kepada Syaikh Prof. Abdur Razzaq bin Abdul Muhsin Albadr, guru besar bidang Aqidah di Universitas Islam Madinah al-Munawwarah.

Suatu ketika, Syaikh Abdurrazzaq Al Badr membacakan nama-nama mahasiswa untuk absensi. Tiba-tiba beliau melewati satu nama yang menurutnya aneh (mahasiswa asing). Beliupun tertawa kecil karena nama itu. Beberapa mahasiswa yang hadir pun ikut tertawa kecil.

Dan bertepatan pula pada hari itu sang pemilik nama itu tidak hadir. Namun keesokan harinya, sang pemilik nama itu hadir. Begitu melihat sang mahasiswa, Syaikh pun mengeluarkan beberapa kitab dan memberikan kitab tersebut padanya sembari berkata:

"Ini hadiah sekaligus permohonan maaf saya padamu karena kemarin telah melakukan ghibah terhadapmu....".

Subhanallah... 

Sepintas seolah tak ada yang perlu dimintakan maaf, apa yang salah dari sebuah tawa kecil untuk satu hal yang memang mengundang tawa. Tapi orang besar selalu melihat dari sisi lain yang luput dari penglihatan kita.

Seorang Sahabat Rasulullah Saw pernah berkata, "Dulu kami menganggap sesuatu yang kalian anggap biasa itu sebagai dosa yang membinasakan"

Semoga kita dapat mengambil pelajaran.
loading...

0 komentar:

Post a Comment

Artikel ini belum lengkap tanpa komentar anda!
Silahkan berkomentar yang santun dan cerdas, tidak menghina, tidak memaki dan tidak menyebar kebencian. Terima kasih