Thursday, August 28, 2014

Apa Fungsi Tombol Print Screen SysRq, Scroll Lock dan Pause Break Pada Keyboard?

Barangkali pada saat melihat pada bagian kanan atas di keyboard ada beberapa tombol yang kurang jelas apa gunanya karena anda jarang atau tidak pernah merasa memerlukannya. Pasti anda memiliki rasa penasaran terhadap fungsi tombol Sys Rq, Scroll Lock dan Pause/Break di keyboard.

Walau pada beberapa keyboard tombol – tombol tersebut kadang tidak ada, tapi anda masih dengan mudah menemuinya bahkan pada keyboard baru.

Tombol Sys Rq
Sys Rq atau kadang ditulis Sys Req adalah singkatan dari System Request. Pada umumnya tombol Sys Rq ini digabung dengan tombol Print Screen atau Prt Scr jadi selengkapnya adalah Prt Scr/Sys Rq.

Untuk menggunakan tombol System Request anda perlu menekan tombol Alt+Sys Rq. Tombol ini digunakan untuk memanggil fungsi sistem operasi tingkat rendah, saat anda menekan tombol ini maka BIOS komputer anda akan mengirimkan pesan interrupt khusus yang memberitahu bahwa tombol tersebut telah ditekan. Sistem operasi bisa mendengarkan event ini dan melakukan suatu instruksi khusus.

Tetapi penggunaan tombol Sys Rq pada kebanyakkan sistem operasi atau program biasanya diabaikan, jadi wajar saja bila anda menekan Sys Rq tapi tidak terjadi apa – apa. Di Linux anda bisa melakukan konfigurasi terhadap tombol Sys Rq untuk melakukan instruksi tingkat rendah sistem operasi.

Sedangkan tombol Print Screen atau Prt Scr digunakan untuk mengambil apa yang tampil di layar monitor, saat anda menekan tombol ini maka gambar di layar akan ditangkap seutuhnya dalam clipboard. Untuk melihatnya anda tinggal melakukan proses Paste ke Microsoft Paint atau program gambar lainnya.

Tombol Scroll Lock
Scroll Lock atau Scr Lk memiliki sistem penggunaan yang sama dengan Caps Lock dan Num Lock, sekali anda menekan Scroll Lock maka akan aktif seterusnya sampai anda matikan kembali dengan menekan tombol Scroll Lock. Scroll Lock biasanya juga memiliki lampu indikator LED di keyboard.

Tombol Scroll Lock didesain untuk monitor dan sistem operasi lama yang memiliki keterbatasan dalam menampilkan teks. Bila anda menekan tombol arah panah di keyboard biasanya kursor akan ikut bergerak mengikuti instruksi anda. Bila anda mengaktifkan fungsi Scroll Lock maka anda bisa menggeser isi layar tanpa menggerakkan kursor.

Pada sistem operasi dan komputer modern yang telah memiliki scroll bar dan mouse wheel, fungsi Scroll Lock ini sudah tidak dibutuhkan bahkan kebanyakkan program mengabaikan fungsi Scroll Lock.

Tombol Pause/Break
Tombol Pause dan Break dipergunakan pada sistem operasi DOS dan masih berfungsi di command prompt sampai saat ini.

Tombol Pause difungsikan untuk menghentikan tampilan output program berbasis teks seperti command prompt di Windows. Saat anda menekan Pause maka tampilan program di layar akan berhenti. Tergantung desain program hal ini biasanya menghentikan proses eksekusi program tersebut. Tekan tombol lain setelah dihentikan maka proses eksekusi akan dilanjutkan kembali.

Anda bisa menekan tombol Pause pada saat proses booting BIOS. Jadi anda bisa menghentikan pesan yang muncul pada BIOS POST (Power-On Self-Test) supaya mudah membacanya.

Tombol Break bisa digunakan untuk mematikan proses aplikasi DOS, menekan Ctrl+Break akan mematikan program DOS. Kombinasi tombol shortcut ini sama dengan Ctrl+C yang juga digunakan untuk mematikan program di command prompt.

Tombol – tombol diatas merupakan relik dari komputer generasi sebelumnya, yang sering menggunakan tombol – tombol berikut biasanya menggunakan sistem operasi tanpa tampilan visual. Jadi hanya tulisan yang dipergunakan seperti Command Prompt, PowerShell, Shell, Bash dan sebagainya.
loading...

0 komentar:

Post a Comment

Artikel ini belum lengkap tanpa komentar anda!
Silahkan berkomentar yang santun dan cerdas, tidak menghina, tidak memaki dan tidak menyebar kebencian. Terima kasih