Wednesday, August 26, 2015

Mengapa Pria Kaya Rata-rata Memiliki Istri Yang Sederhana dan Biasa-biasa Saja?

Ada seorang gadis melontarkan sebuah trit pertanyaan pada sebuah forum netizen di Amerika Serikat. Gadis itu menulis:

"Saya ingin sekali menikah dengan pria kaya, apa yang harus saya lakukan? Usia saya 25 tahun. Saya sangat cantik dan berselera yang tinggi. Saya amat berharap bisa menikah dengan pria kaya dengan penghasilan pertahun minimal $500 ribu (+/-Rp.5,5M) atau lebih.

Saya kira saya tidak matre, tapi ini realistis. Di New York penghasilan sebesar itu hanya termasuk kelas menengah. Adakah pria di forum ini yang berpenghasilan $ 500 ribu per tahun dan ingin menikahi saya?

Di manakah saya bisa bertemu pria kaya yang ingin menikahi saya?".

Thread yang dilontarkan gadis itu ternyata mendapat tanggapan dan komentar dari banyak penghuni forum. Salah satunya dari seorang pria ahli keuangan Wall Street Financial. Pria itu menulis:

"Dear Gadis Jelita, ....

Saya membaca email anda dengan sangat antusias. Saya yakin sebenarnya banyak gadis-gadis yang memiliki pertanyaan senada dengan Anda. Izinkan saya menganalisa situasi Anda dari sudut pandang investor profesional.

Penghasilan tahunan saya lebih dari $ 500 ribu yang tentu memenuhi kriteria Anda. Jadi, saya harap setiap orang percaya bahwa jawaban saya cukup kredibel dan tidak membuang waktu.

Dari sudut pandang seorang pebisnis, menikah dengan Anda adalah keputusan yang buruk. 

Kenapa bisa begitu? Jawabannya sangat sederhana dan akan saya jelaskan.

Sebenarnya apa yang ingin anda lakukan adalah pertukaran antara “kecantikan” dan “uang”. Kita contohkan si A akan menyediakan kecantikan dan si B akan membayar untuk itu. Kelihatannya adil dan cukup wajar. Tapi ada permasalahan fatal di sini. Kecantikan anda akan sirna, tapi uang saya tidak akan hilang tanpa alasan yang jelas. Penghasilan saya akan meningkat dari tahun ke tahun. Tapi, anda tidak akan bertambah cantik tiap tahunnya. Karena itu dari sudut pandang ekonomi: saya adalah aset yang ter-apresiasi sedangkan Anda adalah aset yang ter-depresiasi.

Depresiasi yang anda alami bukan depresiasi normal, tapi depresiasi eksponensial. Jika hanya ini aset Anda, nilai Anda akan sangat mencemaskan 10 tahun kemudian.

Dengan menggunakan istilah yang kami gunakan di Wall Street, setiap perdagangan memiliki sebuah posisi. Berpacaran dengan Anda juga memiliki “posisi perdagangan”.

Jika nilai aset yang didagangkan menurun, maka kami akan menjualnya. Bukan ide yang baik untuk mempertahankannya. Begitu juga dengan pernikahan yang Anda inginkan. Mungkin perkataan saya kejam, tapi untuk membuat keputusan bijak, aset yang menurun nilainya akan dijual atau disewa.
Pria dengan penghasilan $ 500 ribu tentu bukan orang bodoh. Kami akan berpacaran dengan Anda, tapi tidak akan menikahi Anda.

Saran saya, lupakan mencari petunjuk bagaimana cara menikahi pria kaya. Usahakan agar Anda dapat membuat diri Anda kaya dengan berpenghasilan $ 500 ribu, itu lebih berpeluang ketimbang mencari pria kaya yang bodoh.

Semoga jawaban saya dapat membantu".

loading...

0 komentar:

Post a Comment

Artikel ini belum lengkap tanpa komentar anda!
Silahkan berkomentar yang santun dan cerdas, tidak menghina, tidak memaki dan tidak menyebar kebencian. Terima kasih