Sunday, March 22, 2015

Gyimpie-gympie; Tanaman Paling Beracun di Dunia Yang Tumbuh Di Indonesia

Bukan hanya binatang buas yang menjadi ancaman ketika berada di hutan atau semak belukar, tapi beberapa jenis tanaman juga harus diwaspadai, sebab beberapa jenis tumbuhan mengandung racun yang sangat berbahaya bagi manusia.

Dan tahukah anda, salah satu tanaman paling berbahaya dan beracun di dunia ternyata tumbuh di Indonesia.

Tumbuhan tersebut bernama gympie-gympie atau di dalam bahasa latin dikenal sebagai Moroides Dendrocnide.

Liputan dokumentasi National Geogrhapic tentang bahaya tanaman ini pernah memperlihatkan bagaimana seorang pria yang nekat menyentuh daun ini merasakan tangannya terasa terbakar dan sakit yang tak tertahankan.

Gymie-gympie dikenal juga sebagai 'tanaman penyengat', karena ketika tubuh kita tersentuh daun pohon ini, kulit merasakan pedih yang tak tertahankan seperti terkena sengatan penyengat.

Tumbuhan ini tumbuh di timur Australia dan juga Indonesia. Bulue penyengat pada tanaman ini ada pada setiap daun dan pohon serta rantingnya, dan akan memberikan efek neurotoxin bila tersentuh. Tapi uniknya, buahnya bisa dimakan jika bulu penyengat yang ada dihilangkan.

Gympie-gympie biasanya tumbuh sebagai tanaman tunggal bertangkai mencapai tinggi 1 hingga 3 meter. Pohonnya cukup besar dan memilik daun berbentuk hati dengan panjang sekitar 12-22 cm dan lebar sekitar 11-18 cm, dengan bergerigi halus di pinggirannya.

Dikutip dari Odittycentral, tanaman ini dikenal sebagai pembunuh anjing, kuda, dan manusia. Anda cukup beruntung jika dapat bertahan hidup jika terkena tanaman ini, karena rasa sakit yang timbul bisa berlangsung selama berbulan-bulan, bahkan hingga bertahun-tahun.

Tanaman ini memang dikenal sebagai tanaman mematikan, bahkan jika tanaman ini sudah kering selama beratus-ratus tahun, bisanya juga dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa.

Jika anda bersentuhan dengan tanaman itu, maka bulu-bulu halus tanaman Gympie-Gympie akan menembus kulit anda, dan melepaskan racun moroidin. Kadang-kadang, hanya berada di dekat tanaman itu dan bernafas maka dapat menyebabkan gatal-gatal, ruam, bersin dan mimisan yang parah.

Gympie-Gympie seringkali menjadi ancaman bagi para pembuka hutan, surveyor dan penebang kayu. Itu sebabnya sebagian besar orang yang sudah mengetahui predikat yang disandang oleh Gympie-Gympie tidak berani masuk ke teritori mereka tanpa menggunakan respirator, sarung tangan tebal dan tablet anti-histamin.

Bagaimana jika terlanjur tersentuh daun ini? Segera lakukan pengobatan darurat. Barangkali anda bisa menggunakan daun Putat yang biasa digunakan orang dahulu untuk menghilangkan racun/miang rengas yang punya efek sama seperti gympie-gympie. Caranya, ambil beberapa pucuk daun putat, lalu remas-remas dan gosokkkan pada bagian yang sakit!

Selain itu, anda juga bisa mencoba alternatif obat alami lainnya, misalnya dengan mengoleskan bagian yang gatal dengan minyak kelapa, lalu dekatkan dengan bara api sampai terasa hangat, lakukan secara berkala, mudah-mudahan rasa gatal dan perih Insya Allah hilang. Wallahu A'lam
loading...

5 comments:

  1. Oh iya betul, ini banyak di Papua, kami sebut pohon daun Gatal... banyak jenisnya, beberapa jenis sering dipakai juga untuk pengobatan radisional, sebagai penghilang rasa capek.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah.., terima kasih ya infonya sobat...! ternyata ada manfaatnya juga ya..

      Delete
  2. Obatnya kasih minyak tanah.
    Pada bagian yg kena. InsyaAllah berangsur reda sakitnya.

    ReplyDelete
  3. Kasih minyak tanah. Pada bagian yg terkena. InsyaAllah akan berangsur reda sakitnya.

    ReplyDelete
  4. Obatnya kasih minyak tanah.
    Pada bagian yg kena. InsyaAllah berangsur reda sakitnya.

    ReplyDelete

Artikel ini belum lengkap tanpa komentar anda!
Silahkan berkomentar yang santun dan cerdas, tidak menghina, tidak memaki dan tidak menyebar kebencian. Terima kasih