Monday, June 23, 2014

[Foto]: Festival Daging Anjing di China

Tanggal 21 Juni 2014 lalu, diadakan Festival Daging Anjing di Yulis, Provinsi Guang Xi Zhuang, China. Meski mendapat kecaman dari masyarakat dunia, khususnya dari organisasi pencinta binatang, fetival ini tetap dilaksanakan dan berlangsung meriah.

Sejumlah aktivis dan berbagai kalangan meminta penyelengara agar tidak menyelengarakan festival tersebut, karena daging anjing tidak terdaftar dalam pengawasan dan karantina makanan. Aktivis hak-hak hewan mengatakan diperkirakan ada sekitar 10.000 anjing akan dikurbankan pada festival tersebut.

Aktivis hak hewan internasional juga memposting beberapa gambar anjing yang dipersiapkan untuk dipanggang sebelum di jual di pasar daging Yulin. Festival ini diyakini oleh masyarakat setempat sebagai salah satu tradisi.

Seperti dilansir Associated Press, dalam acara ini, disediakan daging anjing yang disajikan dalam kondisi panas, serta dilengkapi oleh minuman leci dan minuman keras.

Festival tahunan ini biasa dirayakan pada musim panas, dan merupakan tradisi masyarakat Yulin. Protes terhadap festival ini telah berlangsung bertahun-tahun tapi masyarakat merasa keberatan jika festival ini dihentikan.

Seperti dilaporkan Dailymail, Kementerian Pertanian Cina telah mengeluarkan peraturan terhadap anjing dan kucing yang harus melalui laboratorium karantina sebelum diangkut.

Kendati demikian, peraturan karantina terhadap anjing dan kucing tidak berjalan. Pasalnya untuk membawa hewan-hewan itu ke karantina paling tidak dibutuhkan biaya sekitar 200-300 yuan untuk setiap satu ekor anjing.




loading...

0 komentar:

Post a Comment

Artikel ini belum lengkap tanpa komentar anda!
Silahkan berkomentar yang santun dan cerdas, tidak menghina, tidak memaki dan tidak menyebar kebencian. Terima kasih