Thursday, May 2, 2013

Dayung Sudah di Tangan, Perahu Sudah di Air

Dalam hidup, Tuhan memberi kita banyak modal, baik itu berupa potensi, atau pun kesempatan. Dengan modal ini, kita berusaha untuk mencapai tujuan dalam hidup.

Fikiran kita adalah modal... Kesehatan kita adalah modal... Keluarga kita adalah modal... Lingkungan kita adalah modal... Seorang ilmuwan pernah mengatakan: bahwa setiap hari, setidaknya melintas sekitar 4000 ide di fikiran manusia, termasuk manusia yang paling konservatif sekalipun... Namun hanya beberapa manusia yang mampu menangkap [sebagian kecil] ide tersebut dan mewujudkannya dalam karya nyata.

Dalam peribahasa Melayu lama, "Dayung sudah di tangan, perahu sudah di air", tinggal kemana biduk kita layarkan, pulau apa yang hendak tuju, ikan apa yang hendak dicari.

Dalam tuntunan Islam, kitab suci menitahkan bahwa hidup ini adalah modal, dengan modal itu kita diperintahkan untuk bersaing menjadi yang terbaik. Allah SWT berfirman:

الذي خلق الموت والحياة ليبلوكم أيكم أحسن عملا وهو العزيز الغفور 
"Dialah Allah yang menciptakan kehidupan dan kematian, untuk menguji kalian, siapa yang paling baik amal perbuatannya. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun".
 Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW menjelaskan, bahwa setidaknya ada 4 modal yang telah dikaruniakan Allah SWT kepada setiap manusia, dan mereka akan diminta pertanggungjawabannya atas penggunaan modal tersebut.

Rasulullah SAW bersabda:
لا تزولُ قَدَمَا عبدٍ يومَ القيامةِ حتَّى يُسألَ عن أربعٍ عَن عُمُرِه فيما أفناهُ وعن شبابهِ فيما أبلاهُ  وعن مالِهِ مِنْ أَيْنَ   اكْتَسَبَهُ وفيما أنفقَهُ وعن علمه ماذا عمل فيه 

"Tidak akan bergeser telapak kaki seorang hamba pada hari kiamat sehingga ditanya empat perkara: tentang umurnya dihabiskan untuk apa, usia mudanya digunakan untuk apa, hartanya darimana didapatkan dan kemana ia peruntukkan, dan tentang ilmunya apa yang sudah ia amalkan". (HR. Tirmidzi)
Dalam hadits lain, Rasulullah SAW memperingatkan:
وَيْلٌ لِمَنْ لَا يَعْلَمُ، وَوَيْلٌ لِمَنْ عَلِمَ ثُمَّ لَا يَعْمَلُ
"Celakalah orang tidak berilmu, dan celakalah bagi orang yang berilmu tapi tidak mengamalkannya". 
loading...

0 komentar:

Post a Comment

Artikel ini belum lengkap tanpa komentar anda!
Silahkan berkomentar yang santun dan cerdas, tidak menghina, tidak memaki dan tidak menyebar kebencian. Terima kasih