Orang Rajin Bersedekah Itu Bahagia, begini penjelasan ilmiahnya...

Pernahkah kita merasakan, ketika kita mengeluarkan sedekah kepada orang yang membutuhkan, ketika kita bisa membantu meringankan beban orang lain, lalu muncul perasaan bahagian entara dari mana dalam lubuk hari kita?;

Saturday, April 27, 2019

[Kisah Hikmah] Abu Dujanah dan Pohon Kurma Milik Tetangganya

Pada masa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, ada seorang sahabat bernama Abu Dujanah. Setiap usai menjalankan ibadah shalat berjamaah shubuh bersama Baginda Nabi, Abu Dujanah selalu tidak sabar. Ia terburu-buru pulang tanpa menunggu pembacaan doa yang dipanjatkan Rasulullah selesai.

Ada satu kesempatan, Rasulullah mencoba meminta klarifikasi pada pria tersebut.

“Hai, apakah kamu ini tidak punya permintaan yang perlu kamu sampaikan pada Allah sehingga kamu tidak pernah menungguku selesai berdoa. Kenapa kamu buru-buru pulang begitu? Ada apa?” tanya Nabi.

Abu Dujanah menjawab, “Wahai Rasulullah, kami punya satu alasan.”

“Apa alasanmu? Coba kamu utarakan!” perintah Baginda Nabi.

“Begini,” kata Abu Dujanah memulai menguraikan jawabannya. “Rumah kami berdampingan persis dengan rumah seorang laki-laki. Nah, di atas pekarangan rumah milik tetangga kami ini, terdapat satu pohon kurma menjulang, dahannya menjuntai ke rumah kami. Setiap kali ada angin bertiup di malam hari, kurma-kurma tetanggaku tersebut saling berjatuhan, mendarat di rumah kami.”

“Ya Rasul, kami keluarga orang yang tak berpunya. Anakku sering kelaparan, kurang makan. Saat anak-anak kami bangun, apa pun yang didapat, mereka makan. Oleh karena itu, setelah selesai shalat, kami bergegas segera pulang sebelum anak-anak kami tersebut terbangun dari tidurnya. Kami kumpulkan kurma-kurma milik tetangga kami tersebut yang berceceran di rumah, lalu kami haturkan kepada pemiliknya.

Satu saat, kami agak terlambat pulang. Ada anakku yang sudah terlanjur makan kurma hasil temuan. Mata kepala saya sendiri menyaksikan, tampak ia sedang mengunyah kurma basah di dalam mulutnya. Ia habis memungut kurma yang telah jatuh di rumah kami semalam.”

Mengetahui itu, lalu jari-jari tangan kami masukkan ke mulut anakku itu. Kami keluarkan apa pun yang ada di sana. Kami katakan, ‘Nak, janganlah kau permalukan ayahmu ini di akhirat kelak.’ Anakku menangis, kedua pasang kelopak matanya mengalirkan air karena sangat kelaparan.

Wahai Baginda Nabi, kami katakan kembali kepada anakku itu, ‘Hingga nyawamu lepas pun, aku tidak akan rela meninggalkan harta haram dalam perutmu. Seluruh isi perut yang haram itu, akan aku keluarkan dan akan aku kembalikan bersama kurma-kurma yang lain kepada pemiliknya yang berhak’.”

Pandangan mata Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam sontak berkaca-kaca, lalu butiran air mata mulianya berderai begitu deras.

Baginda Rasulullah Muhammad shallahu alaihi wa sallam mencoba mencari tahu siapa sebenarnya pemilik pohon kurma yang dimaksud Abu Dujanah dalam kisah yang ia sampaikan di atas. Abu Dujanah pun kemudian menjelaskan, pohon kurma tersebut adalah milik seorang laki-laki munafik.

Tanpa basa-basi, Baginda Nabi mengundang pemilik pohon kurma. Rasul lalu mengatakan, “Bisakah tidak jika aku minta kamu menjual pohon kurma yang kamu miliki itu? Aku akan membelinya dengan sepuluh kali lipat dari pohon kurma itu sendiri. Pohonnya terbuat dari batu zamrud berwarna biru. Disirami dengan emas merah, tangkainya dari mutiara putih. Di situ tersedia bidadari yang cantik jelita sesuai dengan hitungan buah kurma yang ada.” Begitu tawar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.

Pria yang dikenal sebagai orang munafik ini lantas menjawab dengan tegas, “Saya tak pernah berdagang dengan memakai sistem jatuh tempo. Saya tidak mau menjual apa pun kecuali dengan uang kontan dan tidak pakai janji kapan-kapan.”

Tiba-tiba Abu Bakar as-Shiddiq radliyallahu 'anhdatang. Lantas berkata,

“Ya sudah, aku beli dengan sepuluh kali lipat dari tumbuhan kurma milik Pak Fulan yang varietasnya tidak ada di kota ini (lebih bagus jenisnya).”

Si munafik berkata kegirangan, “Oke, ya sudah, aku jual.”

Abu Bakar menyahut, “Bagus, aku beli.” Setelah sepakat, Abu Bakar menyerahkan pohon kurma kepada Abu Dujanah seketika.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallamkemudian bersabda, “Hai Abu Bakar, aku yang menanggung gantinya untukmu.”

Mendengar sabda Nabi ini, Abu Bakar bergembira bukan main. Begitu pula Abu Dujanah. Sedangkan si munafik berlalu. Ia berjalan mendatangi istrinya. Lalu mengisahkan kisah yang baru saja terjadi.

“Aku telah mendapat untung banyak hari ini. Aku dapat sepuluh pohon kurma yang lebih bagus. Padahal kurma yang aku jual itu masih tetap berada di pekarangan rumahku. Aku tetap yang akan memakannya lebih dahulu dan buah-buahnya pun tidak akan pernah aku berikan kepada tetangga kita itu sedikit pun.”

Malamnya, saat si munafik tidur, dan bangun di pagi harinya, tiba-tiba pohon kurma yang ia miliki berpindah posisi, menjadi berdiri di atas tanah milik Abu Dujanah. Dan seolah-olah tak pernah sekalipun tampak pohon tersebut tumbuh di atas tanah si munafik. Tempat asal pohon itu tumbuh, rata dengan tanah. Ia keheranan tiada tara.

Dalam kisah ini, dapat kita ambil pelajaran, betapa hati-hatinya sahabat Rasulullah tersebut dalam menjaga diri dan keuarganya dari makanan harta haram. Sesulit apa pun hidup, seberat apa pun hidup, seseorang tidak boleh memberikan makanan untuk dirinya sendiri dan keluarganya dari barang haram.

Setiap kebaikan akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah subhânahu wa ta’âlasepuluh kali lipat sebagaimana janji Baginda Nabi Muhammad. Adapun panen dari pada janji itu bukankan kontan sekarang, namun di akhirat kelak. Karena dunia ini adalah dâruz zar‘i (tempat bercocok tanam), bukan dârul hashâd (tempat memanen).

Kisah di atas disarikan dari kitab I’anatuth Thâlibîn (Beirut, Lebanon, cet I, 1997, juz 3, halaman 293) karya Abu Bakar bin Muhammad Syathâ ad Dimyatîy (w. 1302 H).

Dicopas dari FB
loading...

Friday, April 26, 2019

Khasiat dan Manfaat Tanaman Siak-siak

Siak-siak adalah sejenis tanaman rumput yang berukuran cukup besar. Nama latin dari tanaman ini adalah Daniella Ensifolia, dan berasal dari famili Liliaceae.


Tanaman ini dikenal sebagai salah satu tanaman herbal dan memiliki manfaat serta khasiat yang sangat berguna untuk kesehatan.

Akar tanaman siak-siak yang telah dikeringkan dapat dikunyah atau pes akarnya yang segar disapu pada perut untuk obat cacingan.

Pokok herba ini juga dipercaya dapat mengobati penyakit kencing batu, yaitu dengan cara meminum air rebusan akarnya.

Selain itu, air rebusan tumbuhan ini juga digunakan untuk perawatan selepas bersalin. Abu akar dan daun pokok siak digunakan sebagai obat sapu untuk menyembuhkan bisul, gatal, juandis, kudis herpes dan sakit urat.

Semetara umbi (rizom) tanaman- siak-siak biasa pula ditumbuk dan dicampur bersama nasi,atau bahan makanan lain dan digunakan sebagai umpan untuk membunuh tikus.

Sumber: Laman FB Siak Warisan Budaya (https://www.facebook.com/siakwarisanbudaya/photos/a.664621553719167/1153824341465550/?type=3&theater)
loading...

Thursday, April 25, 2019

Cara Belajar Sendiri (Otodidak) Oracle

Bagi penikmat dunia digital komputer, tentu tak asing lagi sama yang namanya Oracle. Ya, Oracle adalah sistem manajemen database relasional (RDBMS) dari Oracle Corporation. Awalnya dikembangkan pada tahun 1977 oleh Lawrence Ellison dan pengembang lainnya, Oracle DB adalah salah satu yang paling terpercaya dan secara luas digunakan mesin database relasional.

Sistem ini dibangun di sekitar kerangka database relasional di mana objek data dapat langsung diakses oleh pengguna (atau front end aplikasi) melalui bahasa query terstruktur (SQL). Oracle adalah arsitektur database relasional sepenuhnya terukur dan sering digunakan oleh perusahaan-perusahaan global, yang mengelola dan mengolah data di jaringan area luas dan lokal. Oracle database memiliki komponen jaringan sendiri untuk memungkinkan komunikasi di seluruh jaringan, Oracle DB juga dikenal sebagai Oracle RDBMS.

Oracle memiliki banyak keunggulan, di antarnya:
– Oracle termasuk salah satu software DBMS yang handal dan memiliki kemampuan yang tinggi jika di bandingkan dengan yang lain nya.
– Oracle mampu menangani jumlah data dengan skala ukuran yang besar.
– Oracle dapat mengolah data ukuran besar dengan cepat sehingga informasi yang di dapat lebih akurat sesuai dengan harapan pengguna nya.
– Oracle memiliki kemampuan sebagai Technology Cluster Server.
– Oracle memberikan fasilitas untuk management user dan dari setiap user tersebut dapat diatur hak akses nya untuk suatu database.
– Oracle mampu di operasikan lebih dari satu platform system operasi.
– Oracle dapat melakukan pemrosesan data yang cepat, dan bersifat open source.
– Oracle mampu bekerja untuk lingkungan client/server, dll.Oracle itu sangat royal, terlalu mudah membagi knowledge. Kita bisa nge-download software Oracle RDBMS dan dokumentasinya (yang berisi bejibun e-book) secara gratis. Tentunya itu bukan semata-mata untuk meng-educate user (dan calon user), yang pasti intinya adalah bagaimana Oracle bisa dikenal banyak orang. Setelah itu orang memakai Oracle. Dan kemudian orang membayar lisence Oracle

Namun dengan segala kecanggihan tersebut, tapi Oracle memiliki beberapa kekurangan, di antaranya (dikutip dari https://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000002324143/share-cara-belajar-oracle-secara-otodidak-mantab/) :
  •  Oracle adalah software DMBS yang cukup mahal, rumit, dan paling sulit dipelajari.
  •  Oracle membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi untuk dapat menjalankan software DMBS, supaya dapat berjalan dengan stabil.
  •  Oracle diperuntukan untuk perusahaan ber skala besar karena mengingat harga nya yang cukup mahal.
  • Diperlukan database management supaya data yang bertambah ukurannya tidak mengalami kelambatan proses.
Berikut ini kiat-kiat belajar Database Oracle secara Otodidak dikutip dari http://rohmad.net/2008/04/01/cara-belajar-database-oracle-secara-otodidak/. Disini diambil contoh untuk yang versi 10g,versi-versi yang lainnya intinya sih sama saja.

I. Membaca dokumentasi Oracle.
Anda bisa membaca secara online di website Oracle. Anda pun bisa nge-download-nya dulu, kemudian membacanya secara offline di PC anda.

Berikut ini daftar dokumentasi database Oracle:
1. Untuk semua versi (8, 8i, 9i, 10g, dan 11g)
http://www.oracle.com/technology/documentation/index.html
2. Source dokumentasi 10g yang bisa di download
http://download.oracle.com/docs/cds/B19306_01.zip
3. Dokumentasi yang 10g yang bisa dibaca online
http://www.oracle.com/pls/db102/homepage

Dari mana mulai membacanya? Saya merekomendasikan untuk membaca tema-tema berikut, sebaiknya dibaca secara berurutan:

1. Oracle® Database Concepts
2. Oracle® Database 2 Day DBA
3. Oracle® Database Administrator’s Guide
4. Oracle® Database 2 Day + Performance Tuning Guide
5. Oracle® Database Performance Tuning Guide
6. Oracle® Database Backup and Recovery Basics
7. Oracle® Database Backup and Recovery Quick Start Guide
8. Oracle® Database Backup and Recovery Advanced User’s Guide

II. Install Software, dan Create Database Oracle di PC anda

Dapatkan source database Oracle di sini
http://www.oracle.com/technology/software/products/database/index.html

Selanjutnya, buat database dan langsung praktekkan apa yang sedang (dan telah) anda pelajari. Gimana, mudah sekali, bukan?

Sumber: http://rohmad.net/2008/04/01/cara-belajar-database-oracle-secara-otodidak/
loading...

Wednesday, April 24, 2019

[Biografi] Syaikh Ali Al-Banjari, Ulama Banjar Sang Juru Tulis Kitab I'anatut Thalibin Karangan Syaikh Bakri Syatha

Salah satu ulama tanah melayu yang terbilang di Negeri Haramain adalah Syaikh Ali bin Abdullah bin Mahmud bin Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari.

Ketokohan beliau di negeri Mekkah diakui para ulama semasanya hingga sekarang, terutama dalam bidang fiqih dan hadits. Dalam kitab Daur 'ulama Makkah fi Khidmah al-Sunnah wa Sirah al-Nabawiyyah Juz. I hlm. 44 disebutkan:

45- الإمام، الفقيه، الشيخ علي بن عبد الله بن محمود البنجري الإندونيسي المكي، ولد بمكة المكرمة سنة 1285هـ وتوفي بها سنة 1370هـ، قرأ القرآن وهو صغير، وحفظه وحفظ بعض المتون أخذ عن علماء عصره منهم السيد بكري شطا، فقد لازمه وأخذ عنه في الفقه والصرف والحديث والتفسير. كما قرأ على الشيخ محمد بن يوسف الخياط، والشيخ محفوظ الترمسي، تصدر للتدريس بالمسجد الحرام فدرس النحو والصرف والفقه الشافعي والحديث، له مؤلف اسمه (الكوكب البري في ثبت البنجري) . تلقى الشيخ محمد ياسين - رحمه الله - عنه بعض الأحاديث المسلسلة وأسند عنه

Syaikh Ali  Al-Banjari lahir di Makkah Al Mukarromah tahun 1285 Hijriyah bertepatan dengan tahun 1868 Miladiyah (Masehi), dan tumbuh di dalam keluarga shaleh dan shalehah.

Ayahnya, Syaikh Abdullah bin Mahmud Al Banjari merupakan ulama karismatik di Makkah Al Mukarromah. Beliau dijuluki dengan julukan Syekh Abdullah Wujud dikarenakan apabila beliau berdzikir, tubuhnya tidak lagi nampak terlihat, melainkan hanya pakaian dan sorbannya saja.

Di dalam keluarganya yang shaleh dan menjunjung tinggi ilmu agama itulah Syekh Ali tumbuh besar, hingga beliau mewarisi kecintaan pada ilmu agama sebagaimana ayah, kakek, dan datuknya yang lebih dulu menjadi ulama besar di zaman mereka.

Syekh Ali tak mau menjadi pemutus “nasab emas” keilmuan para leluhurnya, beliau pun dengan gigihnya menimba ilmu kepada banyak ulama, di antaranya kepada Sayyid Abu Bakar bin Muhammad Syatha, Syekh Said Yamani, Syekh Yusuf Al Khaiyat, Sayyid Husein bin Muhammad Al Habsyi, Habib Ahmad bin Hasan As Saqaf (Assegaf), Mufti Abid bin Husein bin Ibrahim Al Makki, Habib Ahmad bin Hasan Al Atthas, Habib Umar bin Salim Al Atthas, Syekh Mahfuz Termas, Syekh Ahmad Fathani, Syekh Zainuddin As Sumbawi dan lainnya.
 
Dalam ilmu nahwu, shorof, dan Fiqih Syekh Ali belajar kepada Syekh Abu Bakar Satha, Syekh Said Yamani, dan Syekh Mahfuz Termas (Ulama dari tanah Jawa). Dalam bidang hadits beliau berguru kepada Syekh Said Yamani, Sayyid Husein bin Muhammad Al Habsyi, Habib Ahmad bin Hasan As Saqaf (Assegaf), Mufti Abid bin Husein bin Ibrahim Al Makki. Adapun dalam ilmu falaq, Syekh Ali belajar kepada Syekh Yusuf Al Khaiyat. Tafsir, kepada Sayyid Abu Bakar Satha. Dan, mengambil ijazah Thoriqoh Sammaniyah kepada Syekh Zainuddin As Sumbawi.

Menjadi Juru Tulis GurunyaGuru dari Syekh Ali, Sayyid Abu Bakar Muhammad Syatha adalah salah satu ulama besar bermazhab Syafi’i yang hidup pada akhir abad ke-13 H dan permulaan abad ke-14 H. Kala itu, Sayyid Abu Bakar Satha mengajar kitab syarah Fath al Mu’in karya Al Allamah Zainuddin al-Malibari, di Masjidil Haram.

Selama mengajar Kitab Fathul Mu’in, Sayyid Abu Bakar Satha menulis catatan sebagai penjelasan dari kalimat-kalimat yang terdapat dalam Kitab fathul Mu’in. Catatan-catatan inilah yang kemudian diminta untuk dikumpulkan oleh para sahabat beliau, guna dijadikan sebuah kitab (hasyiyah) untuk memahami Kitab Fathul Mu’in.

Saat itu, Syekh Ali menjadi perhatian di antara sekian banyak murid yang mengaji kepada Sayyid Abu Bakar Satha. Kecakapannya dalam bidang ilmu fiqih membuat Sayyid Abu Bakar menunjuk Syekh Ali sebagai katib (Juru tulis) kepercayaannya ketika mengarang kitab. Salah satu kitab yang diketahui merupakan hasil tulis dari Syekh Ali adalah Kitab ‘Ianah Ath-Thalibin, syarah dari Kitab Fathul Mu’in karya Al Allamah Zainuddin al-Malibari.

“Kitab asli tulisan tangan beliau itu ada di Sumatra,” kata Ustadz Muhammad bin Husin bin Ali Al Banjari.

Kitab ini merupakan tulisan bermodel hasyiyah, yaitu berbentuk perluasan penjelasan dari tulisan terdahulu yang lebih ringkas. Kitab I’anah Ath-Thalibin ini selesai ditulis pada Hari Rabu ba’da Ashar, 27 Jumadil al-Tsani Tahun 1298 H.

Kitab I’anah Ath-Thalibin memiliki kelebihan sebagai fiqh mutakhkhirin yang lebih aktual dan kontekstual karena memuat ragam pendapat yang diusung ulama mutaakhkhirin utamanya Al-Imam An-Nawawi, Ibnu Hajar dan banyak lainnya yang tentunya lebih mampu mengakomodir kebutuhan penelaah akan rujukan yang variatif dan efektif.

Rujukan penyusunan kitab ini adalah kitab-kitab fiqh Syafi’i mutaakhkhirin, yaitu Tuhfah al-Muhtaj, Fath al-Jawad Syarh al-Irsyad, al-Nihayah, Syarh al-Raudh, Syarh al-Manhaj, Hawasyi Ibnu al-Qasim, Hawasyi Syekh ‘Ali Syibran al-Malusi, Hawasyi al-Bujairumy dan lainnya.Mursyid Thoriqoh Sammaniyah

Dalam bidang tasawuf, Syekh Ali Al Banjari diketahui pernah mengambil ijazah Thoriqoh Sammaniyah kepada Syekh Zainuddin As Sumbawi, hingga menjadi mursyid dalam thoriqoh tersebut. Hal ini diketahui dengan adanya catatan silsilah masyaikh (keguruan) pada Thoriqoh Sammaniyah yang terdapat nama beliau di dalamnya.

Thoriqoh Sammaniyah adalah thoriqoh yang didirikan oleh Syekh Muhammad bin Abdul Karim As Samman Al Madani. Di antara murid Syekh Muhammad Samman adalah Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari. Beliaulah yang membawa thoriqoh ini ke tanah Banjar, dan mengijazahkannya kepada keluarga dan pengikut beliau. Dari keluarga dan pengikut beliau inilah kemudian thoriqoh tersebut terjaga hingga sekarang.

Mursyid Thoriqoh Sammaniyah yang masyhur dari keturunan Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari adalah Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani (Sekumpul). Di antara mata rantai sanad keguruan Syekh Muhammad Zaini dalam bidang Thoriqoh Sammaniyah ini, terdapat nama Syekh Ali bin Abdullah Al Banjari. Berikut perinciannya sanad keguruan dari Syekh Samman hingga Syekh Muhammad Zaini:

Syekh Muhammad bin Abdul Karim As Samman Al Madani, Syekh Muhammad Arsyad bin Abdullah Al Banjari, Syekh Syihabuddin Al Banjari, Syekh Nawawi bin Umar Al Bantani, Syekh Zainuddin bin Badawi As Sumbawi, Syekh Ali bin Abdullah Al Banjari, Syekh Muhammad Syarwani bin Haji Abdan Al Banjari, Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani Al Banjari.

Mengajar di Mesjidil Haram
Setelah dinilai guru-gurunya mumpuni dalam bidang keilmuan, Syekh Ali pun diizinkan mengajar di Mesjidil Haram dalam mata pelajaran Nahwu, Shorof, dan Fiqih Mazhab Syafi’ie.

Sejak saat itu pula, rumahnya di Daerah Syamiyah, Jabal Hindi, menjadi tempat tujuan para penimba ilmu. Terlebih, ketika umat Islam Seluruh dunia berdatangan untuk menunaikan ibadah haji. Momentum ibadah haji ini biasanya dimanfaatkan para muslimin untuk menimba ilmu dari ulama-ulama besar di tanah haram, tak terkecuali dengan Syekh Ali.Dari sekian banyak murid Syekh Ali Al Banjari yang datang dari tanah Banjar dan kemudian menjadi ulama besar, di antaranya: KH Zainal Ilmi (Dalam Pagar), Syekh Sya’rani bin Haji Arif (Kampung Melayu), Syekh Muhammad Syarwani bin Haji Abdan (Bangil, Surabaya), Syekh Seman bin Haji Mulya (Keraton), Syekh Hasyim Mukhtar, Syekh Nasrun Thohir, Syekh Nawawi Marfu’, Syekh Abdul Karim bin Muhammad Amin Al Banjari (wafat di Makkah).

Berhenti Mengajar di Masjidil Haram
Setelah sekian lama tanah haram hidup tenang, dan Syekh Ali tenang menjalani rutinitasnya sebagai pengajar di Masjidil Haram, Saudi Arabia dilanda perpecahan. Perang antara kubu Syarif Husein (Turki Usmani) dengan kubu Muhammad Su’ud bin Abdul Aziz.

Peperangan tersebut tidak hanya berkisar perebutan daerah, tapi juga keyakinan dalam beragama. Kubu Muhammad Su’ud yang membawa keyakinan yang dikembangkan oleh Muhammad bin Abduil Wahab kemudian menimbulkan kegaduhan di tanah haram. Para ulama Ahlussunnah di zaman itu dipanggil, tak terkecuali dengan Syekh Ali.

Sempat terjadi perdebatan sengit antara Syekh Ali dengan ulama Wahabi (pengikut Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab) tentang firman Allah Ta’la, “Yadullah fauqa aidihim”(Al Fath ayat 10). Ulama Wahabi berpandangan lafaz “Yad” disana adalah tangan, dan Syekh Ali dengan tegas tidak menerima pandangan Mujassimah (menyerupakan Tuhan dengan makhluk, red) tersebut. Beliau cenderung dengan pandapat tafsir tentang ayat tersebut yang menyatakan: Bermula kekuasaan itu atas segala kekuasaan mereka itu. Lafadz “Yad” dimaknai Qudrat.

Dalam masa kecamuk itu-lah, Syekh Ali Al Banjari menitipkan anaknya Husin Ali kepada Syekh Kasyful Anwar Al Banjari untuk dibawa ke tanah Banjar. Syekh Kasyful Anwar adalah sahabat Syekh Ali ketika mengaji kepada Sayyid Abu Bakar Satha, yang juga keturunan Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari.Sejak perpecahan itu-lah Syekh Ali Al Banjari tak lagi mengajar di Masjidil Haram. Namun, beliau masih menerima orang-orang yang datang menemuinya. Baik yang menimba ilmu atau yang hanya meminta doa. Karena nama Syekh Ali tidak hanya besar disebabkan kedalaman ilmunya, tapi juga kemustajaban doanya. Sehingga, banyak orang yang datang menemuinya hanya untuk didoakan beliau.

Syekh Ali bin Abdullah Al Banjari wafat di Makkah Al Mukarromah, Kamis malam (Malam Jum’at) 12 Dzulhijjah 1307 Hijriyah dimakamkan di Ma'la, Makkah.

(Dikutip dari: Muhammad Bulkini Ibnu Syaifuddin, sebagaimana dari laman:  - https://steemit.com/islam/@kkkk97/biografi-syekh-ali-al-banjari-d2ede83ef7185?fbclid=iwar1xqhxj5d7wshw_1nu5ece9thslflsfxwi-mueckif0wozjgl_eexh-tey
- dll
loading...

Thursday, April 18, 2019

Hati-hati, Beberapa Makanan Yang Tidak Boleh [Tidak Dianjurkan] Dimakan Bersama Durian

Siapa tak kenal dengan Durian, rajanya buah-buahan. Disamping rasanya yang amat lezat, durian juga mengandun banyak manfaat. Beberapa waktu lalu, kita pernah bagikan tulisan tentang manfaat buah durian yang luar biasa untuk kesehatan manusia.


Buah dengan duri di bagian luar namun lunak daging buahnya, ini sangat disukai orang, meski juga sebagian orang membencinya karena baunya yang menyengat.

Namun, jangan karena harganya sedang murah, lantas Anda bisa sembarangan memakan durian. Nah, bagi Anda pecinta durian, sebelum menikmati sepotong buah surgawi ini, luangkan waktu untuk membaca ini.

Ada enam jenis makanan yang sebaiknya tidak dimakan berbarengan dengan durian, seperti dilansir dari goodyfeed:

1. Alkohol
Ada orang yang mengatakan kalau makan durian dan minum alkohol pada saat yang bersamaan akan membunuh Anda.

Meskipun tidak dapat dipastikan bahwa kematian akan terjadi, tetapi kandungan sulftur yang tinggi pada durian menghambat enzim yang membantu memecah alkohol dalam tubuh hingga 70 persen.

Kalau Anda tidak ingin hidup Anda sia-sia, ya sebaiknya jangan makan durian berbarengan dengan alkohol.


Ada orang yang mengatakan kalau makan durian dan minum alkohol pada saat yang bersamaan dapat mengancam nyawa Anda.

Meskipun tidak dapat dipastikan bahwa kematian akan terjadi, tetapi kandungan sulftur yang tinggi pada durian menghambat enzim yang membantu memecah alkohol dalam tubuh hingga 70 persen.

Kalau Anda tidak ingin hidup Anda sia-sia, ya sebaiknya jangan makan durian berbarengan dengan alkohol.

2. Minuman berkafein
Kalau Anda mengantuk, lah kok malah makan durian. Tetapi yang jelas minuman apa pun yang mengandung kafein dikatakan dapat menyebabkan gagal jantung ketika dikonsumsi berbarengan dengan durian.

Ya kalau mau makan raja buah ini setelah bangun tidur saja.

3. Susu
Heran juga, kok ada orang yang mau minum susu dengan durian, karena durian itu sudah cukup banyak dan manis.

Namun, dikatakan bahwa minum susu dengan durian dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan dalam kasus yang jarang terjadi, konsekuensi yang fatal.

4. Terong
Kita sering kali disarankan untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran, tetapi tidak semua buah dan sayuran bisa dimakan bersamaan.

Durian dan terong dianggap sebagai makanan ‘panas’. Lalu, jika disatukan, maka keduanya akan menyebabkan tubuh kita memanas dan membuat kita jatuh sakit.

5. Kepiting
Kepiting dikatakan sangat ‘dingin’, sementara durian termasuk dalam kategori buah ‘panas’. Mengonsumsi keduanya secara bersamaan akan menyebabkan sistem pencernaan bingung dan akhirnya menyebabkan ketidaknyamanan di perut.

Mengapa tidak mengonsumsinya saja pada hari yang berbeda, apalagi kedua makanan itu dikenal harganya sangat mahal.

6. Daging sapi dan daging kambing
Daging-daging ini termasuk dalam kategori makanan ‘panas’, dan ketika dikonsumsi berbarengan dengan durian, maka mungkin akan menambah panas tubuh dan menyebabkan kita jatuh sakit.

Meskipun durian sedang murah, meski tergolong buah mahal, kita tetap harus mengontrol diri saat mengonsumsinya. (*)
loading...

Friday, April 12, 2019

Manfaat Bunga Lawang Untuk Kesehatan .. Mujarab dan Luar Biasa

Bagi penggmar makanan hangat Sup, pasti sudah akrab sama yang namanya bunga lawang, ataupun juga penggeman masakan-masakan timur tengah dengan citarasa yang khas. Ya, bunga lawang memang kerap dipakai dalam masakan-masakan tersebut. Di Indonesia, biasanya rempah ini sering dipakai sebagai bumbu semur, ayam kecap, masakan Cina, hingga minuman hangat.



Bunga lawang atau Kembang Lawang atau disebut juga pekak adalah rempah yang memiliki rasa yang mirip dengan Adas manis. Rempah ini banyak digunakan di dalam masakan negara-negara Asia. Bunga lawang adalah salah satu bumbu tradisional masakan Cina yaitu ngo hiong yang terdiri dari lima jenis rempah. Nama Bunga Lawang dalam Bahasa Tionghoa adalah ba jiao atau bat gok yang memiliki arti "delapan tanduk", sesuai dengan bentuknya yang memiliki delapan kelopak. 

Bunga lawang memiliki bentuk seperti bintang dengan biji kecil di dalamnya. Selain bermanfaat untuk melezatkan masakan, bunga lawang ternyata kaya akan manfaat sehat, lho. Ini dia manfaat bunga lawang untuk kesehatan tubuh.

Memperlambat penuaan
Bunga lawang mengandung vitamin A, C, dan zat antioksidan. Mengonsumsinya bermanfaat untuk memperlambat penuaan dini serta membantu mengendalikan kadar gula darah.



Anti Oksidan
Bunga lawang mengandung minyak esensial linaool dan vitamin C yang merupakan sumber antioksidan. Antioksidan adalah senyawa alami yang melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan racun lingkungan seperti asap rokok dan polusi udara.

Radikal bebas yang ada di dalam tubuh mempercepat proses penuaan tubuh. Akibatnya, Anda berisiko terkena berbagai penyakit seperti jantung dan kanker hingga penuaan dini pada kulit. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Chemico-Biological Interactions, menemukan fakta bahwa bunga lawang dapat bahkan dapat mengurangi perkembangan sel kanker.

Mengobati mual
Konsumsi bunga lawang atau adas akan membantu mengobati mual serta mengurangi kram perut.

Meningkatkan libido
Untuk meningkatkan gairah seksual yang menurun, hancurkan kembang lawang dan campur dengan air matang. Saring lalu minum beberapa jam sebelum berhubungan seksual.

Menyehatkan pencernaan
Minum air rebusan bunga lawang membantu dalam menghilangkan gas, kembung, sembelit, dan gangguan pencernaan lainnya.


Sembelit yang dibiarkan terlalu lama dapat berkembang menjadi wasir yang bisa menyebabkan buang air besar berdarah dan menyakitkan. Satu sendok makan ekstrak bunga lawang mengandung satu gram serat atau setara dengan 3-4 persen dari kebutuhan harian Anda, tergantung pada usia dan jenis kelamin.

Mengobati nyeri
Mengoleskan minyak esensial yang terbuat dari bunga lawang bermanfaat untuk mengobati nyeri sendi serta rematik.


Mengatasi gangguan tidur
Dikutip dari Mercola, bunga lawang juga banyak digunakan untuk mengatasi berbagai gangguan tidur. Pasalnya, pengobatan tradisional menemukan fakta bahwa bunga lawang memiliki sifat penenang ringan yang membantu menenangkan saraf. Cobalah untuk mengonsumsi teh ekstrak bunga lawang setiap harinya. Jika gangguan tidur yang Anda miliki dapat teratasi, maka kualitas kesehatan fisik dan juga mental akan semakin membaik.

Anti jamur
Bunga lawang memiliki sifat anti jamur sehingga mengoleskan minyak dari bunga lawang juga bisa membantumu dalam mengobati infeksi jamur seperti kandida.

Menurut Korean Journal of Medical Mycology, esktrak tanaman yang satu ini memiliki sifat antijamur dan antibakteri alami. Bunga lawang mampu mengendalikan jenis jamur tertentu seperti Candida albicans.

Jamur yang satu ini menjadi penyebab infeksi yang paling umum. Biasanya Candida albicans dapat tumbuh tanpa terkendali dan menyebabkan penyakit kandidiasis. Selain itu, para ilmuwan di Taiwan juga menemukan ada empat senyawa antimikroba di dalam bunga lawang yang efektif mengatasi 70 strain bakteri yang resistan alias kebal terhadap obat.

Kesehatan Ibu Hamil
Selain dapat meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan, bunga lawang dapat membantu mengatasi berbagai penyakit selama kehamilan. Sehingga tanaman herbal yang satu ini aman dan baik dikonsumsi saat hamil.

Bahkan, ibu menyusui juga bisa mencoba bunga lawang untuk meningkatkan produksi ASI. Senyawa antehole pada bunga lawang juga menunjukkan sifat mirip hormon estrogen yang dapat mengatur fungsi hormon pada wanita.



Menyembuhkan sakit tenggorokan
Kamu sedang terkena sakit tenggorokan? Minumlah teh dari bunga lawang untuk menyembuhkan batuk dan sakit tenggorokan yang mengganggu.

Mengobati Flu dan Batuk


Manfaat bunga lawang yang mungkin tidak Anda duga ialah mengatasi flu dan juga batuk. Hal ini karena bunga lawang mengandung asam shikimat yang tinggi. Berdasarkan Journal of Medical Virology, kombinasi asam shikimat dan antioksidan quercetin dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Dengan begitu, tubuh mampu melindungi dirinya secara maksimal dari serangan penyakit terutama yang diakibatkan oleh virus. Selain itu, mengonsumsi secangkir teh ekstrak bunga lawang tiga kali sehari membantu menghilangkan batuk dan sakit tenggorokan.

Tanaman obat memang sudah tersedia di sekelilingmu. Salah satu contohnya adalah bunga lawang tersebut. Maka, jika penyakitmu tidak terlalu parah, obati dengan tanaman obat seperti contoh di atas.
loading...

Tuesday, April 2, 2019

[Kisah Hikmah]: Hidup Tak Selalu Tentang Untung Rugi

Ada seorang ibu yang baik bercerita:

Di Tepi jalan, Ada bapak jualan cemilan. Aku beli 3 bungkus kripik. Aku pun bertanya, "Berapa harganya, Pak?"

Sambil menunduk, sang bapak itu jawab "Ibu ambil apa saja?"

Aku Spontan mengernyitkan dahi, batinku, "koq Bapaknya kenapa tanya, yah?"

"3 bungkus kripik, Pak."

"27 ribu, ibu", jawabnya.

Lalu saya sodorkan uang Selembar 100 ribu.

"Berapa ibu uangnya?", masih dalam posisi menunduk nanyanya. Aku mulai bingung dengan pertanyaannya.

Ku jawab, "100 ribu, Pak."

Bapak itu lalu berdiri meraba-raba kantong celananya `sambil mengeluarkan beberapa lembar uang.

Astaga…!! Ternyata bapak itu ada masalah di matanya dan sepertinya gak bisa lihat. Ya Tuhan.. kenapa aku tak pandai menjaga hati orang lain.

Maafkan jika hati ini belum mampu berbaik sangka sama orang, Bapaknya sibuk membongkar uang yang dikeluarkan dari kantong celananya. Nyaris dikeluarkan semua di tangannya.

Lalu dia bilang, "ambil saja ibu kembaliannya."

Seketika aku terkejut mendengar intruksi dari si Bapak. Lalu secara spontan aku bertanya pada Bapak itu,

"Pak, Klo saya kasih uangnya 10 ribu terus saya ambil kembalinya 50 ribu dari tangan Bapak dan Bapak kan ga tau. Terus nanti bapak rugi dong?"

Lagi lagi jawaban yang sederhana muncul dari mulutnya,

"Tuhan tak  akan Salah Alamat Kasih Rejeki.. ibu, kalo sekarang saya harus rugi, saya yakin Tuhan.. pasti lagi nyiapin Rejeki lain buat saya. Hidup Tak Hanya Sebatas Untung dan Rugi, tapi Hidup Belajar Tentang Sabar dan Ikhlas," katanya.

Ah! Aku nih memang Sensitif kalau ketemu orang Hebat seperti ini Rasanya gak bisa Nahan Air dari Pelupuk Mata ini. Ooh Tuhan... Gemetar hati ini mendengarnya.

Bapak itu nanya lagi,

"Sudah ambil kembaliannya belum bu ?"(rada bingung & ragu)..akhirnya Kujawab, "Ngga usah, Pak! Hari ini Tuhan.. kirim Rejeki untuk Jenengan."

Bapaknya senyum sambil bilang, "Terima kasih, ibu."

Aku terus Sadar..

Ya Tuhan..ampuni aku.., Maafkan aku..dari setiap Kegelisahan dan keraguan Hati ini akan Rezeki dariMu..

Disaat semakin susahnya mencari Uang..si Bapak penjual cemilan ini dgn Keterbatasan Matanya Tetap Bertahan dan Yakin bahwa Tuhan.. selalu ada Bersamanya..

Hari ini Belajar lagi dari Manusia Hebat penjual cemilan bahwa Hidup Tak Hanya Sebatas Untung dan Rugi..

Semoga Tuhan Senantiasa Melindungi...  Aamiin...🙏🙏🙏

#HiduptakHanyaSebatasUntungdanRugi

Sumber: FB Majalah Mutiara
loading...