Orang Rajin Bersedekah Itu Bahagia, begini penjelasan ilmiahnya...

Pernahkah kita merasakan, ketika kita mengeluarkan sedekah kepada orang yang membutuhkan, ketika kita bisa membantu meringankan beban orang lain, lalu muncul perasaan bahagian entara dari mana dalam lubuk hari kita?;

Friday, July 26, 2019

[Hikmah] 3 Hal Paling Menyedihkan Di Dunia Ini

Ada 3 hal paling menyedihkan di dunia ini:

1) . Seorang LELAKI Yang Tidak Pernah Masuk MASJID Kecuali JENAZAHNYA.

2). Seorang WANITA Yang Tidak Pernah Menutupi AURATNYA Kecuali Ketika Dia DIKAFANKAN.

3). SESEORANG yang tidak pernah mau BERSEDEKAH Kecuali Ketika KELUARGANYA BERSEDEKAH atas NAMANYA Ketika Dia Sudah di ALAM KUBUR. Itupun jika KELUARGANYA PEDULI.

IA SELALU TERLAMBAT,  BAGAI...... SEBUAH PENYESALAN '

Tetapi Dia Begitu CEPAT dan SIGAP,  Memburu Perkara DUNIA.

Firman ALLAH  Ta'ala :

بل تؤثرون الحياة الدنيا

“Sedangkan kamu lebih mengutamakan kehidupan dunia...”
 (QS AL-A'LA : 16 )

Demikianlah,  Sikap KEBANYAKAN Manusia :

1). KITA Biasanya Masuk Ke Tempat Kerja, Segera Sebelum WAKTUNYA.

2). KITA Biasanya tiba di lapangan terbang, cepat sebelum WAKTUNYA.

3. KITA Biasanya  datang (menunggu giliran) di rumah sakit buru-Buru sebelum WAKTUNYA.

4). KITA Biasanya berada di dalam stasiun kereta api, 2 atau 3 jam SEBELUM WAKTU BERANGKAT.

AKAN TETAPI  Tatkala KITA Mendengar Suara ADZAN KITA Seringkali Bersantai,  TANPA Merasa BERSALAH APA-APA.
Kalau Di Masa Lalu,  Kita Diajarkan
WAKTU Adalah UANG,
Mulai Saat Ini,  Kita  Belajar
WAKTU  Adalah IBADAH".

WAKTU Adalah NAFAS Yang Setelah Terlewat, Tidak Akan  Bisa Kembali..!

WAKTU Adalah IBADAH Karena  Setiap Detik Harus Bernilai Ibadah. Apa Pun Aktivitasnya.

MANUSIA Sesungguhnya Hanya PENGENDARA  Di Atas Punggung Usianya.

DIGULUNG Hari Demi Hari,  Bulan Dan Tahun, Tanpa Terasa.

NAFAS KITA Terus Berjalan, Seiring Jalannya Waktu, Setia Menuntun Kita Ke Pintu Kematian.

Sesungguhnya DUNIA-Lah Yang Makin Kita JAUHI ...Dan
LIANG KUBUR-Lah Yang Makin Mendekat

Umur Kita Yang Tersisa Di Hari Ini, Sungguh Tidak Ternilai Harganya,

Sebab Esok Hari, Belum Tentu Jadi Bagian Dari Diri Kita.

Karena Itu, JANGAN BIARKAN HARI INI  Berlalu Tanpa KEBAIKAN Yang Bisa Kita LAKUKAN,

JANGAN Tertipu Dengan USIA MUDA, Karena SYARAT Untuk MATI,  Tidaklah Harus TUA.

JANGAN Terperdaya Dengan Badan SEHAT, Karena SYARAT  MATI Tidak Pula Harus SAKIT....

SEMAKIN JAUH Kita Meninggalkan Hari Kelahiran.. Semakin Dekat Kita Menuju Hari Kematian...

KEMATIAN ITU PASTI...
Tetapi Mati Yang Baik atau Buruk, adalah PILIHAN.

Mari... Jadikan HARI INI LEBIH BAIK Dari HARI KEMARIN.dan HARI ESOK,  Harus Lebih  Baik Dari Hari Ini
loading...

Tuesday, July 23, 2019

Waspada: 12 Penyakit Dalam Berumah Tangga

1.KUTILAN:
KURANG TAHU ILMU PERNIKAHAN.

Rumah tangga akan sukses jika dipandu dengan ilmu agama. Ilmu agama suami istri yang mumpuni akan diberi kebaikan dalam rumah tangganya. Rasul bersabda:

مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّين

Artinya: “Barangsiapa dikehendaki Allah kebaikan, maka akan dipahamkan ia dalam ilmu agama.”(HR. Bukhari)

2.KUTUAN:
KURANG TAHU ARAH DAN TUJUAN PERNIKAHAN.

Tujuan pernikahan Seperti dalam Surah Rum ayat 21,  adalah supaya kita bisa hidup damai penuh ketenangan, saling jaga, saling melengkapi saling membahagiakan.

وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu tenteram..(Ar-rum: 21)

3.KUSTA :
KURANG SABAR MERAIH CITA.

Naik tangga mesti dari tangga pertama dulu! Kebanyakan kita ingin langsung ingin langsung sampai ditangga puncak.

Tentu tidak mungkin! Maka sabarlah berproses dalam berumah tangga in syaa allah akan sampai pula ketangga puncak akhirnya. Allah berfirman:

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kalian dan kuatkanlah kesabaran kalian dan tetaplah bersiap siaga dan bertakwalah kepada Allah supaya kalian beruntung.” (Aali ‘Imraan: 200)

4.KUDIS:
KURANG URUS DUIT SELALU HABIS.

Manajamen keuangan yang tidak cakap, tidak bisa menentukan skala prioritas, tidak bisa menahan diri untuk belanja yang tidak penting dan mengabaikan kebutuhan yang pokok dan jangka panjang, biasanya karena sipat boros maka rumah tangga akhirnya akan oleng.

Maka cakap lah dalam mengelola uang,dan  tidak boros. In syaa allah kelarga akan damai dan mapan. Allah swt berfirman:

وَلا تُبَذِّرْ تَبْذِيرًا إِنَّ الْمُبَذِّرِينَ كَانُوا إِخْوَانَ الشَّيَاطِينِ

Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan.” (QS. Al Isro’: 26-27).

5. KANGKER:
KANTONG KERING

Karena boros, karena malas, karena tidak mau belajar untuk cerdas akhirnya kita miskin. Maka keadaan miskin akan banyak bisikan setan, banyak percekcokan, sering terjadi pertikaian dan lain sebagainya.

Maka banyaklah belajar, jangan boros dan  bekerja keraslah in syaa allah kita akan terbebas dari kemiskinan yang sangat menyesakan:
Rasulullah saw  bersabda:

 كادَ الفَقْرُ أنْ يَكُوْنَ كُفْرًا

“Hampir-hampir kefakiran (kemiskinan) itu menjadi kekafiran”
( Imam al-Baihaqi dalam kitab “Syu’abul Iman” (no. 6612)

6. SEMBELIT:
SEDEKAH DAN MEMBERI SANGAT SULIT.

Jika seluruh anggota keluarga pelit maka rizki akan sulit.

Jikapun ada keluarga yang pelit tapi rizki terus melangit pasti itu istidraj. Pelit membuat semua urusan rumah tangga akan rumit.

Tapi jika dermawan semua urusan rumah tangga akan penuh kebaikan dankeberkahan.
Rosululloh  bersabda:

مَنْ تَصَدَّقَ بِعَدْلِ تَمْرَةٍ مِنْ كَسْبٍ طَيِّبٍ – وَلاَ يَقْبَلُ اللَّهُ إِلاَّ الطَّيِّبَ – فَإِنَّ اللَّهَ يَتَقَبَّلُهَا بِيَمِيْنِهِ، ثُمَّ يُرَبِّيْهَا لِصَاحِبِهِاَ كَمَا يُرَبِّي أَحَدُكُمْ فَلُوَّهُ أَوْ فَصِيْلَهُ، حَتَّى تَكُوْنَ مِثْلَ الْجَبَلِ

“Barangsiapa bersedekah dengan sebutir kurma dari hasil usaha yang baik -dan Alloh tidak akan menerima kecuali yang baik- maka Alloh akan menerima dengan tangan kanan-Nya, lalu mengembangkan untuk pemiliknya (yang berinfak) sebagaimana salah seorang kalian mengembang biakkan anak kuda atau anak untanya, sampai harta itu menjadi sepenuh bukit”. (HR. Bukhori)

7. MERIANG:
“MENENGOK” ISTRI ATAU SUAMI JARANG

Salahsatu hak pasangan yang jadi kewajiban bagi pasangan lainnya yang mesti ditunai oleh masing-masing pasangan adalah kebutuhan badaniyah.
Maka jika hal ini diabaikan akan menjadi celah keretakan. Makanya Allah memerintahkan dalam Al-Qur’an:

فَإِذَا تَطَهَّرۡنَ فَأۡتُوهُنَّ مِنۡ حَيۡثُ أَمَرَكُمُ ٱللَّهُۚ

“..Apabila mereka (istri) telah bersuci (mandi besar) maka “datangilah” mereka itu (istri) di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu..” (QS Al-Baqarah: 222)

8.TIPES:
TIDAK PEDULI PERASAAN.

Tidak  saling pengertian dan tidak peduli perasan masing-masing  pasangan akan membuat pasangan saling menyakiti dan tersakiti.
Rasulullah Saw bersabda:

 خيركم خيركم لأهله وأنا خيركم لأهلي

“Orang terbaik diantara kamu adalah yang terbaik dalam hal memperlakukan keluarganya, dan aku adalah yang terbaik  dalam memperlakukan  keluarga.” (HR Ibnu Majah)

9.MALARIA:
MENCARI LAIN PRIA/MENCARI LAIN WANITA.

Penyakit berumah tangga lainnya adalah sifat bosan kepada pasangan. Baik bosan kepada fisiknya, sikapnya dan kebersamaannya.  Maka jika tidak bisa menundukan rasa bosan itu.

Akhirnya ada yg sampai berbuat selingkuh dg mencerai atau menggugat cerai. Yang sedang berfikir untuk cerai Takutlah sabda nabi saw:

أَيُّمَا امْرَأَةٍ سَأَلَتْ زَوْجَهَا طَلاقًا فِيغَيْرِ مَا بَأْسٍ فَحَرَامٌ عَلَيْهَا رَائِحَةُ الْجَنَّة

Siapa saja wanita yang meminta (menuntut) cerai kepada suaminya tanpa alasan yang dibenarkan maka diharamkan bau surga atas wanita tersebut.” (HR. Abu Dawud)

10. KURAP:
KURANG RAPIH.

Banyak istri dan suami tergoda kepada selain pasangannya gara-gara suami dan istri dirumah tidak memperhatikan kerapihan, kebersihan, kepantasan dan keindahan.

Maka perbaikilah penampilan kita dengan tampil didepan pasangan kita dg tampilan terbaik. Rosul bersabda:

خَيْرُ النِّسَاءِ مَنْ تَسُرُّكَ إِذَا أَبْصَرْتَ، وَتُطِيْعُكَ إِذَا أَمَرْتَ، وَتَحْفَظُ غَيْبَتَكَ فِيْ نَفْسِهَا وَمَالِكَ

“Sebaik-baik isteri adalah yang menyenangkan jika engkau melihatnya, taat jika engkau menyuruhnya, serta menjaga dirinya dan hartamu di saat engkau pergi.” (HR. Thabrani)

11. MUAL:
MENGABAIKAN URUSAN HALAL.

Jika suami/ istri sudah ngaji, sudah umrah, sudah haji dsb tapi masih tetap bermasalah dirumah tangganya.

Maka periksalah kehalalan rizki keluarganya, karena rizki haram pembawaannya panas. Rasul bersabda:

َ لاَ يَرْبُو لَحْمٌ نَبَتَ مِنْ سُحتٍ إلاَّ كَانَتِ النَّارُ أَولَى بِهِ

"Tidaklah daging manusia tumbuh dari barang yang haram kecuali neraka lebih utama atasnya. [HR. Tirmidzi]

12. JERAWAT:
JARANG BERDOA LEWAT SHALAT.

 Jangan sepelekan doa supaya kebaikan berumah tangga. Karena doa adalah energi yg menghidupkan keluarga, doa adalah benteng yg melindungi keluarga, doa adalah embun yang akan menyejukan keluarga. Amalkanlah doa ma'tsur dari al-qur'an untuk kebaikan rumah tangga dibawah ini:

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

“Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa” (QS. Al Furqan: 74).

SEMOGA KITA DIJAUHKAN DARI 12 PENYAKIT RUMAH TANGGA DIATAS. DAN  SEMOGA ALLAH SWT ANUGERAHI KITA DENGAN KELUARGA SAKINAH.
 AAMIIN..
loading...

Wednesday, July 17, 2019

[Kisah Hikmah]: Ketika Jalaludin Rumi Ketahuan Membeli Arak

Suatu malam, Maulana Jalaluddin Rumi mengundang gurunya, Syamsuddin Tabrizi ke rumahnya. Sang Mursyid Syams pun menerima undangan itu dan datang ke kediaman Maulana Rumi.

Setelah semua hidangan makan malam siap, Syams berkata pada Rumi;

“Apakah kau bisa menyediakan arak untukku..?”

Rumi kaget mendengarnya, “Memangnya anda juga minum..?’

“Iya..”, jawab Syams.

Rumi masih terkejut, ”Maaf, saya tidak mengetahui hal ini.”

“Sekarang kau sudah tahu. Maka sediakanlah.”

“Di waktu malam seperti ini, dari mana aku bisa mendapatkan arak..?”

“Perintahkan salah satu pembantumu untuk membelinya.”

“Kehormatanku di hadapan para pembantuku akan hilang.”

“Kalau begitu, kau sendiri pergilah keluar untuk membeli minuman.”

“Seluruh kota mengenalku. Bagaimana bisa aku keluar membeli arak..?”

“Kalau kau memang muridku, kau harus menyediakan apa yang aku inginkan.

Tanpa minum, malam ini aku tidak akan makan, tidak akan berbincang, dan tidak bisa tidur.”

Karena kecintaan pada Syams, akhirnya Rumi memakai jubahnya, menyembunyikan botol di balik jubah itu dan berjalan ke arah pemukiman dimana terdapat penjual arak.

Sampai sebelum ia masuk ke pemukiman tersebut, tidak ada yang berpikir macam-macam terhadapnya,

Namun begitu ia masuk ke pemukiman dimana terdapat penjual arak, beberapa orang terkejut dan akhirnya menguntitnya dari belakang.

Mereka melihat Rumi masuk ke sebuah kedai arak. Ia terlihat mengisikan botol minuman kemudian ia sembunyikan lagi di balik jubah lalu keluar.

Setelah itu ia diikuti terus oleh orang-orang yang jumlahnya bertambah banyak.

Hingga sampailah Rumi di depan masjid tempat ia menjadi imam bagi masyarakat kota.

Tiba-tiba salah seorang yang mengikutinya tadi berteriak;

“Ya ayyuhan naas..

Maulana Jalaluddin Rumi yang setiap hari jadi imam shalat kalian baru saja pergi ke kedai penjual arak dan membeli arak..!!!”

Orang itu berkata begitu sambil menyingkap jubah Rumi. Khalayak melihat botol yang dipegang Rumi.

“Orang yang mengaku ahli zuhud dan kalian menjadi pengikutnya ini membeli arak dan akan dibawa pulang..!!!”, orang itu menambahi siarannya.

Orang-orang pun marah dan bergantian meludahi muka Rumi dan memukulinya hingga surban yang ada di kepalanya lengser ke leher.

Melihat Rumi yang hanya diam saja tanpa melakukan pembelaan, orang-orang semakin yakin bahwa selama ini mereka ditipu oleh kebohongan Rumi tentang zuhud dan takwa yang diajarkannya.

Mereka tidak kasihan lagi untuk terus menghajar Rumi, hingga ada juga yang berniat membunuhnya.

Tiba-tiba terdengarlah suara Syams Tabrizi;

“Wahai orang-orang tak tahu malu…

Kalian telah menuduh seorang alim dan faqih dengan tuduhan minum arak, ketahuilah bahwa yang ada di botol itu adalah cuka untuk bahan masakan.

Seseorang dari mereka masih mengelak; “Ini bukan cuka, ini arak..”

Syams mengambil botol dan membuka tutupnya. Dia meneteskan isi botol di tangan orang-orang agar menciumnya.

Mereka terkejut karena yang ada di botol itu memang cuka.

Mereka memukuli kepala mereka sendiri dan bersimpuh di kaki Rumi.

Mereka berdesakan untuk meminta maaf dan menciumi tangan Rumi hingga pelan-pelan mereka pergi satu demi satu.

Rumi berkata pada Syams, “Malam ini kau membuatku terjerumus dalam masalah besar sampai aku harus menodai kehormatan dan nama baikku sendiri. Apa maksud semua ini..?”

“Agar kau mengerti bahwa kehormatan yang kau banggakan ini hanya khayalan semata.

Kau pikir penghormatan orang-orang awam seperti mereka ini sesuatu yang abadi..?

Padahal kau lihat sendiri, hanya karena dugaan satu botol minuman saja semua penghormatan itu sirna dan mereka jadi meludahimu, memukuli kepalamu dan hampir saja membunuhmu.

Inilah kehormatan yang selama ini kau perjuangkan dan akhirnya lenyap dalam sesaat.

Maka bersandarlah pada yang tidak tergoyahkan oleh waktu dan tidak terpatahkan oleh perubahan zaman.”

🍀🌸🍀🌸

Dunia membuat kita lupa bahwa penghormatan itu sesungguhnya semu dan sangat rawan. Betapa banyak kita mengejar gelar, pangkat, posisi, kedudukan demi mendapat penghormatan. Betapa takut kita kehilangan sesuatu yang semu, dan lupa bahwa ada satu yang kekal dan menjadi tujuan.

Bahkan sering orang mengorbankan yang kekal untuk mendapatkan yang sementara.

Ajarlah anak-anak kita membangun akhlak, mengejar amal sholeh dan iman untuk tahu tujuan sesungguhnya hidup di dunia. “Kejarlah akhirat dan jangan lupakan dunia.” Bukan “kejarlah dunia dan jangan lupakan akhirat.” Ingatlah hal ini seumur hidup agar kita tak rugi di ujung.

semoga kita bisa mengambil hikmahnya
loading...