Friday, June 2, 2017

Kepadamu Yang Terang-terangan Tidak Berpuasa...!!! Dengarlah Nasihat Ini...!!!

Tidak boleh bagi seorang muslim yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya serta hari akhir untuk terang-terangan tidak puasa (dengan menampakkan di hadapan publik bahwa ia tidak puasa).

Orang yang melakukan ini adalah orang yang meremehkan dan tidak menghormati siar (syi`ār) penting umat Islam.

Perbuatannya ini bukan termasuk kebebasan pribadi, bahwa ini adalah haknya. Namun ini termasuk tindakan yang mengacaukan dan menyerang ibadah yang suci dalam Islam. Karena sesungguhnya menampakkan diri tidak puasa termasuk mujāharah bil ma`shiah (terang-terangan bermaksiat) yang sangat diharamkan. Ini juga merupakan bentuk pembangkangan atas etika atau situasi umum di wilayah umat Islam, dan merupakan pelanggaran yang jelas terhadap nilai kultus sosial yang sangat menghormati bulan Ramadan.

Jika ada orang muslim yang sengaja tidak puasa (tanpa uzur), maka hendaklah ia tidak menunjukkanya di hadapan umum, agar ia tidak melakukan dua dosa berat sekaligus.

Kita sering mendengar tindakan toleransi non-muslim yang menyesesuaikan diri dihadapan muslim yang berpuasa demi menjaga perasaannya. Maka seorang muslim yang tidak puasa haruslah berada dalam level ini, yaitu menjaga etika umum masyarakat yang puasa di tempat umum, seperti di jalan umum, transportasi umum, kantor dan tempat umum.

Cara untuk menghapus fenomena ini (terang-terangan tidak puasa) adalah memberi nasihat kepada pelaku dengan bijak juga santun. Dan hendaknya institusi atau badan pemerintah resmi yang bertugas membuat undang-undang untuk menetapkan peraturan yang melarang keras seseorang terang-terangan tidak puasa di tempat-tempat umum.

Saya juga ingin menasihati penjual makanan untuk tidak menjual makanannya pada saat puasa, sehingga ia tidak membantu terjadinya maksiat ini.

• Maulana Syaikh Ali Jum’ah
(al-Kalim al-Thayyib, I/95)
loading...

0 komentar:

Post a Comment

Artikel ini belum lengkap tanpa komentar anda!
Silahkan berkomentar yang santun dan cerdas, tidak menghina, tidak memaki dan tidak menyebar kebencian. Terima kasih