Thursday, January 12, 2017

Apa Makna Ideologi Terbuka dan Ideologi Tertutup?

Awal tahun 2017 ini, istilah 'ideologi tertutup' menjadi salah satu frasa yang sangat populer di tengah masyarakat Indonesia. Ya, istilah ini menjadi perbincangan hangat di dunia virtual.

Dalam dunia ilmiah, definisi ideologi adalah sebagai berikut:
Ideologi merupakan gabungan dua kata, yaitu idea dan logos. Idea berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, dan cita-cita; sedangkan logos berarti ilmu atau pengetahuan. Jadi, ideologi dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan tentang ide-ide atau ajaran tentang pengertian-pengertian dasar (Kodhi dan Soejadi, 1988 : 49)
Pengertian lain dari ideologi ini juga juga dimaknai berbeda-beda oleh beberapa orang, di antaranya adalah:

  • Menurut Karl Marx, definisi ideologi adalah pandangan hidup yang dikembangkan berdasarkan kepentingan golongan atau kelas sosial tertentu dalam bidang politik atau sosial ekonomi.
  • Lanur menyatakan bahwa ideologi bisa dimasukkan dalam kategori pengetahuan yang subjektif.
  • Carl J. Friederich mendefinisikan ideologi sebagai suatu sistem pemikiran yang dikaitkan dengan tindakan.
  • C.C Rodee menyatakan bahwa ideologi adalah sekumpulan gagasan yang secara logis berkaitan dan mengidentifikasikan nilai-nilai yang memberi keabsahan bagi institusi politik dan pelakunya.

Ideologi Terbuka dan Ideologi Tertutup adalah suatu klasifikasi dari ideologi itu sendiri. Pada setiap ideologi tersebut pempunyai sesuatu yang membuat ideologi tersebut dapat bertahan hingga sekarang, hal tersebut itu disebut dengan daya tahan serta dimensi ideologi, dengan adanya hal itu maka ideologi dapat menyesuaikan diri dari perkembangan zaman. Ideologi itu juga memiliki Hakekat serta Fungsi ideologi yang mempunyai berbagai macam nilai.

Ideologi Terbuka
Pengertian Ideologi terbuka adalah ideologi yang tidak dimutlakkan. Ideologi terbuka merupakan ideologi yang dapat berinteraksi dari perkembangan zaman dan dinamika yang sifatnya internal.

Dari beberapa sumber di blog, disebutkan baha ciri-ciri Ideologi Terbuka adalah sebagai berikut:

  • Cita-cita hidup dalam masyarakat
  • Merupakan hasil dari musyawarah dan konsensus rakyatnya
  • Nilai-nilai dan cita-cita yang berasal dari diri masyarakat
  • Ideologi terbuka bersifat dinamis dan reformis

Ideologi Tertutup
Pengertian Ideologi tertutup adalah ideologi yang bersifat mutlak. Ideologi tertutup merupakan suatu kebenaran dari ideologi tertutup tidak dipermasalahkan dalam nilai-nilai atau prinsip-prinsip moral yang lain. Ideologi tertutup memiliki sifat yang dogmatis dan apriori.

Arti dogmatis adalah mempercayai terhadap suatu keadaan tanpa daya yang valid, sedangkan arti apriori adalah berprasangka terlebih dahulu terhadap suatu keadaan. Dengan kata lain bahwa Ideologi tertutup merupakan ajaran atau pandangan dunia atau filsafat yang menentukan tujuan-tujuan dan norma-norma politik dan sosial, yang ditasbihkan sebagai kebenaran yang tidak boleh dipersoalkan lagi, melainkan harus diterima sebagai sesuatu yang sudah jadi dan harus dipatuhi setiap masyarakat.

Ciri-ciri Ideologi Tertutup
  • Bukan cita-cita yang hidup dalam diri masyarakat
  • Tidak bersifat nilai atau cita-cita
  • Kepercayaan dan kesetiaan yang sifatnya kaku
  • Terdiri dari tuntutan konkret dan operasional secara mutlak
Nah, kamu masuk yang mana? Penganut ideologi terbuka atau penganut ideologi tertutup?
loading...

0 komentar:

Post a Comment

Artikel ini belum lengkap tanpa komentar anda!
Silahkan berkomentar yang santun dan cerdas, tidak menghina, tidak memaki dan tidak menyebar kebencian. Terima kasih