Thursday, December 25, 2014

Bahaya Tidur Pagi Setelah Subuh,(Terhadap Kesehatan Dan Lain Sebagainya)...!

Pada postingan yang lalu, kita sudah bahas tentang aktifitas yang dianjurkan atau disunnahkan bagi seorang muslim ketika terbangun dari tidur, khususnya di pagi hari.

Dalam tulisan kali ini, kita masih membahas tentang masalah yang ada kaitannya dengan tidur, yaitu tentang bahaya atau mudharat tidur di pagi hari, khususnya di waktu subuh atau setelah subuh.

Dalam kitabnya Zaadul Ma'ad, Imam Ibnul Qayyim al-Jauziyyah mengatakan bahwasanya orang yang tidur di pagi hari akan menghalanginya dari mendapatkan rizki. Karena waktu subuh adalah waktu di mana makhluk mencari rizkinya, dan pada waktu tersebut Allah membagi rizki para makhluk.

Murid Syaikh Ibnu Taimiyah tersebut menukil dari Ibn ‘Abbas radliyallahu ‘anhu bahwasannya dia melihat anaknya tidur di waktu pagi maka ia berkata kepada anaknya:

"Bangunlah engkau! Apakah kamu akan tidur sementara waktu pagi adalah waktu pembagian rezki?"

Tidur yang terlarang adalah tidur ketika selesai shalat shubuh hingga matahari terbit. Karena pada waktu tersebut adalah waktu untuk menuai ghanimah (pahala yang berlimpah). Mengisi waktu tersebut adalah keutamaan yang sangat besar, menurut orang-orang shalih. Sehingga apabila mereka melakukan perjalanan semalam suntuk, mereka tidak mau tidur di waktu tersebut hingga terbit matahari. Mereka melakukan demikian karena waktu pagi adalah waktu terbukanya pintu rizki dan datangnya barakah (banyak kebaikan).”

Dalam hadits Rasulullah Shallallahu’ alahi wassallam yang shahih yaitu

Ya Allah berikanlah berkah kepada umatku di pagi harinya” (HR. Abu Dawud no. 2606, Tirmidzi no. 1212, Ibnu Majah no. 2236, shahihAt-Targhiib waTarhiib no, 1693)

Dalam riwayat lain, Rasulullah Saw bersabda:

Diberikan barakah kepada ummatku di pagi harinya” (HR. Abu Dawud at-Thaayalisy dishahihkan Syaikh Alalbani dalam ShahihJami’ush Shaghir no. 2841)

Rasulullah Saw. bersabda:

Seusai shalat fajar (subuh) janganlah kamu tidur sehingga melalaikan kamu untuk mencari rezeki.” (HR. Thabrani)

Janganlah kamu tidur, begitu sabda Rasulullah Saw. untuk kita, seusai shalat subuh. Lalu, apa yang kita lakukan seusai shalat subuh? Banyak hal yang dapat kita lakukan. Setelah shalat subuh berjamaah di masjid, kita bisa duduk di ruang tamu untuk membaca Al-Qur’an. Setelah itu, membuka seluruh jendela dan membersihkan rumah. Atau, memulai segala aktivitas yang perlu untuk kita lakukan di pagi hari.

Berkenaan dengan mengisi waktu setelah shalat subuh ini, dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Muslim, Rasulullah Saw pernah bersabda:

Peliharalah waktu itu dengan mengisinya melalui tilawah Al-Qur’an satu juz dalam satu hari, berdzikir atau menghafal. Inilah yang dilakukan Rasulullah Saw. selesai menunaikan shalat subuh, bahwa beliau duduk di tempat shalatnya hingga terbit matahari.”

Ada sebuah amalan yang sangat besar fadhilahnya apabila dilakukan seseorang dalam rangka memanfaatkan waktu di pagi hari ini. Hal ini dapat kita ketahui dari sebuah hadits, yakni dari Anas bin Malik r.a., ia berkata bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda:

“Barangsiapa shalat fajar (shalat subuh) berjamaah di masjid, kemudian tetap duduk berdzikir mengingat Allah, hingga terbit matahari lalu shalat dua rakaat (shalat dhuha), maka seakan-akan ia mendapatkan pahala haji dan umrah dengan sempurna, sempurna, dan sempurna.” (HR. Tirmidzi)

Subhânallâh…!

Betapa besar pahala orang shalat subuh dengan berjamaah di masjid, kemudian tetap duduk untuk berdzikir hingga terbit matahari, lantas dilanjutkan dengan shalat dhuha, seakan ia mendapatkan pahala haji dan umrah dengan sempurna. Betapa besar pahalanya. Bisakah kita mengamalkanya? Kalau tidak bisa setiap hari, setidaknya seminggu sekali ketika kita libur dan tidak harus berpagi-pagi untuk berangkat bekerja. Apalagi sebagai karyawan, naik bus kota, dan tinggal di kota besar, biasanya mesti berangkat lebih pagi agar tidak terjebak macet.

Hal yang teramat penting dari pembahasan ini adalah jangan tidur lagi seusai shalat subuh. Marilah kita isi waktu pagi itu dengan beribadah dan memulai aktitivitas harian semenjak pagi hari. Lebih bagus lagi, ketika sudah masuk waktu dhuha, segera kita menunaikan shalat dhuha. Dengan demikian, berarti kita telah mempersiapkan diri untuk menjadi orang yang kaya karena waktu pagi memang penuh keberkahan; berarti kita telah benar-benar siap dalam menyambut datangnya rezeki dari Allah Swt.

Sebelum pembahasan ini kita akhiri, perlu kiranya bagi kita untuk merenungkan apa yang disabdakan oleh Rasulullah Saw. sebagai berikut:

Bangunlah pagi hari untuk mencari rezeki dan kebutuhan-kebutuhanmu. Sesungguhnya pada pagi hari terdapat barakah dan keberuntungan.” (HR. Thabrani dan Al-Bazzar).

Bahaya Tidur Pagi Terhadap Kesehatan!
Bila dikaitkan larangan agama tersebut terhadap kesehatan, ternyata hal ini sangat berkaitan erat. Para peneliti kesehatan menyebutkan bahwa terlalu banyak tidur (terutama di pagi hari) ternyata sangat membawa efek berbahaya bagi kesehatan, di antaranya dapat menyebabkan penyakit sebagai berikut:

1. Diabetes
Penelitian telah menunjukkan bahwa tidur terlalu lama di malam hari bisa meningkatkan risiko diabetes.

2. Obesitas
Tidur terlalu lama atau terlalu sedikit bisa membuat berat badan bertambah. Salah satu penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur sebanyak sembilan sampaio 10 jam setiap malam memiliki risiko obesitas 21 persen lebih tinggi dibandingkan orang yang tidur tujuh sampai delapan jam setiap malam.

3. Sakit kepala
Bagi beberapa orang yang rentan terkena sakit kepala, tidur lebih lama dari biasanya ketika akhir minggu atau hari libur bisa menyebabkan sakit kepala. Hal ini menurut peneliti disebabkan oleh efek terlalu banyak tidur pada serotonin. Orang yang tidur terlalu lama di siang hari sehingga tak bisa tidur di malam hari juga bisa menderita sakit kepala di pagi harinya.

4. Depresi
Meski insomnia biasanya dikaitkan dengan depresi, namun peneliti mengungkap bahwa 15 persen orang yang mengalami depresi memiliki kebiasaan tidur lebih lama dari biasanya. Tidur lebih lama juga diketahui bisa membuat mereka lebih merasa depresi. Tidur dengan jam yang sama setiap hari secara rutin adalah hal yang penting untuk dilakukan jika tak ingin mengalami depresi.

5. Penyakit jantung
Penelitian yang dilakukan oleh Nurses Health Study pada 72.000 wanita menunjukkan bahwa wanita yang tidur terlalu lama, yaitu sembilan sampai 11 jam setiap malam memiliki risiko terkena penyakit jantung 38 persen lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang tidur selama delapan jam.

6. Kematian
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa orang yang tidur lebih dari sembilan jam setiap malam memiliki risiko kematian lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidur selama tujuh sampai delapan jam setiap malam. Belum jelas alasan keterkaitan antara kematian dan tidur terlalu lama, namun peneliti menemukan bahwa depresi dan status ekonomi yang rendah seringkali berkaitan dengan waktu tidur yang terlalu lama dan berimbas pada risiko kematian.

Lamanya tidur sebenarnya berbeda-beda bagi setiap orang bergantung pada keadaan tubuh, usia, dan kebutuhan masing-masing. Namun umumnya orang dewasa tidur sebanyak tujuh sampai sembilan jam semalam.
loading...

0 komentar:

Post a Comment

Artikel ini belum lengkap tanpa komentar anda!
Silahkan berkomentar yang santun dan cerdas, tidak menghina, tidak memaki dan tidak menyebar kebencian. Terima kasih