Tuesday, March 14, 2017

Sepenggal Kisah Teladan Dari Jogjakarta...

Beberapa hari ini, sebuah kisah nyata menjadi viral di media sosial, tentang bagaimana indahnya kebaikan dan budi pekerti. 

Berikut admin share, mudah-mudahan menjadi teladan bagi kita semua, terutama buat para generasi muda yang nyaris kehilangan teladan dan orientasi.

====

Saat pulang dari ketemuan dengan teman-teman pas di daerah Bayeman, motor saya mogok karena (di luar dugaan saya) bensinnya habis.

Baru sekitar 100 m saya menuntun motor, tiba-tiba seorang pemuda pengendara sepeda motor berhenti di depan saya sekitar 100 m. Dia langsung menghampiri saya dan bertanya:

" Wonten nopo pak ?"

Spontan saja saya jawab:

"Mung kentekan bensin kok mas",

Dia pun menjawab :

"Mangke kula padoske teng ngajeng pak",

Dia langsung melaju ke arah barat, sementara saya menuntun sepeda motor di jalan yang menanjak. Tapi begitu tanjakan sudah saya lewati, pemuda tersebut sudah muncul dari arah barat dengan membawa sebotol bensin, dan diberikannya ke saya.

Bensin pun saya tuangkan ke tangki motor. Selesai menuang bensin, botol saya kembalikan disertai lembaran Rp 10.000. Tapi, botolnya dia terima, uangnya tidak, sama sekali tidak mau.

Akhirnya kupegang dan kutepuk tepuk pundaknya, saya hanya bisa berkata :

"Dadi bocah kok apik temen kowe mas, Gusti Allah sing bakal mbales apikmu mas",

"Nggih, Pak" jawabnya ringkas.

Begitu dia memutar motornya menghadap ke barat, kutanyakan,

"Daleme pundi mas?",

" Galur pak", terus bablas tancap gas. Untung saya masih ingat plat nomor motornya, AB **7* SL. Memang sudah lama saya dapat informasi bahwa di Jogja dan sekitarnya ada perkumpulan anak-anak muda yang bernama *ICJ* alias *INFO CEGATAN JOGJA*. Anak-anak muda tersebut siap menolong siapa saja yg mengalami kesulitan di perjalanan, entah pagi, siang, sore, maupun malam.

Umpamanya saja ada karyawan yang pulang kerja kemalaman sementara rumahnya jauh dan melewati jalanan sepi sehingga karyawan tersebut takut pulang sendiri, maka si karyawan tinggal kontak ke ICJ, maka akan datang anggota ICJ untuk menemani/mengawal perjalanan pulang si karyawan hingga sampai ke rumahnya, tanpa ada imbalan apa pun.

Anak-anak ICJ bertindak semata mata MENOLONG SESAMA WARGA MASYARAKAT, dengan niat yang TULUS, IKHLAS.

Hari ini aku menyaksikan dan merasakan bahwa di Jogja kebaikan selalu ditebarkan

Bapak dan ibu yang terhormat,
Betapa anda telah mendidik putra putri untuk menjadi insan berhati penolong
Dan mulia lah hati anda semua
Yang telah menebar kebaikan

JOGJA, JOGJA, JOGJA memang ISTIMEWA!
JOGJA....namamu adalah pesan abadi yang berlaku bagi siapa saja, di mana saja karena *JOGJA* memuat pesan (jika): *J*adi *O*rang *G*ede *J*angan *A*rogan
loading...

0 komentar:

Post a Comment

Artikel ini belum lengkap tanpa komentar anda!
Silahkan berkomentar yang santun dan cerdas, tidak menghina, tidak memaki dan tidak menyebar kebencian. Terima kasih