Wednesday, December 27, 2017

Berprasangka Baik Kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala

Dalam sebuah hadits y ang diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أنا عند ظن عبدي بي؛ إن ظن بي خيراً فله، وإن ظن شراً فله
.
Aku menuruti prasangka hamba kepada-Ku. Jika prasangkanya baik kepada-Ku, hasilnya akan membuahkan kebaikan. Jika prasangkanya buruk, hasilnya akan membuahkan keburukan.” [Shahih. HR. Ahmad]
.
Terkait hadits ini, Imam Abu al-‘Abbas al-Qurthubi rahimahullah memberikan penjelasan,
.
"Salah satu pendapat menyatakan bahwa maksud hadits ini adalah: yakin dikabulkan tatkala berdoa; yakin diterima tatkala bertaubat; yakin diampuni tatkala meminta ampunan; yakin amal ibadah akan diterima ketika dikerjakan sesuai dengan syarat-syaratnya; karena berpegang pada kebenaran janji dan keluasan karunia-Nya.

Pendapat ini didukung oleh sabda nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

"Berdo’alah kalian dalam kondisi meyakini permintaan kalian akan dikabulkan.” [Shahih. HR. at-Tirmidzi]

Dengan begitu, orang yang bertaubat, beristighfar, beramal shalih hendaknya bersungguh-sungguh melakukan kewajiban di atas, dalam kondisi yakin Allah akan menerima amalnya dan mengampuni dosanya, karena Allah ta’ala sungguh telah berjanji menerima taubat yang jujur dan amal yang shalih.

Jika seseorang mengerjakan seluruh amalan tadi sementara dia berkeyakinan atau menyangka bahwa Allah ta’ala tidak menerima dan amal tersebut tidak memberikan manfaat baginya, maka hal ini adalah sikap berputus asa terhadap rahmat dan kasih Allah ta’ala yang termasuk dosa besar. Setiap orang yang meninggal dalam kondisi demikian, niscaya akan memperoleh apa yang diyakininya.

Sedangkan seorang yang yakin memperoleh ampunan dan rahmat Allah ta’ala sementara dia terus mengerjakan kemaksiatan, maka itulah kebodohan dan keterpedayaan yang nyata, dan orang itu tengah berjalan menuju madzhab Murji’ah.”
.
Sumber: [al-Mufhim Syarh Shahih Muslim 7/5-6]
loading...

0 komentar:

Post a Comment

Artikel ini belum lengkap tanpa komentar anda!
Silahkan berkomentar yang santun dan cerdas, tidak menghina, tidak memaki dan tidak menyebar kebencian. Terima kasih