Wednesday, December 20, 2017

Beberapa Langkah Untuk Mengetahui Berita Hoax Atau Bukan

Teknologi informasi yang berkembang hari demi hari membawa banyak manfaat positif bagi kehidupan manusia. Dengan mudah, sekarang orang dapat memperoleh pengetahuan dan berkomukikasi dengan sesama tanpa terhalarang jarak dan waktu.

Namun demikian, kecanggihan informasi juga memiliki dampak negatif, salah satu di antaranya adalah berkembangnya berita dan informasi palsu dengan mudahnya sehingga merusak tatanan kehidupan.

Berita dan informasi palsu umumnya disebut sebagai 'hoax'. Penyebarannya lebih berbahaya dari infeksi virus karena bisa menimbulkan keresahan massif dan rusaknya hubungan sosial sesama manusia.

Penyebaran hoax dapat begitu mudah tersampaikan melalui media sosial, seperti blog, facebook, whatsapp dan sebagainya. Berangkat dari keprihatinan akan banyaknya berita hoax tersebar di media sosial, sebenarnya kita dapat mengantisipasi agar tidak terjerumus ke dalam fitnah hoax dengan senantiasa bersikap tabayyun (cek and kroscek) terhadap setiap informasi yang kita terima.

Dalam postingan kali ini, admin ingin berbagi beberapa tips dan langkah untuk mengecek tentang sebuah berita, apakah berita tersebut hoax atau bukan.

Pertama
Waspadalah bila berita memiliki 5 tanda berikut, karena ada kemungkinan hoax :

1. Ada kata-kata :  Sebarkanlah! Viralkanlah! (dan sejenisnya).

2. Artikel penuh huruf besar dan tanda seru.

3. Merujuk ke kejadian dengan istilah kemarin, dua hari yang lalu, seminggu yang lalu, tanpa ada tanggal yang jelas.

4. Ada link berita asal, tapi waktu ditelusuri, beritanya sama sekali beda atau malah link sudah mati.

Tugas kita : cek dulu link yang ada di info tsb.

Untuk nomor 4 ini bisa juga ada link berita asal sangat umum, misalnya, sumber mui.or.id tanpa disertai link langsung ke beritanya.

5. Link berita asal lebih merupakan opini seseorang, bukan fakta. Beda opini dan fakta? Silakan dicari di google yaaa..

Kedua

Coba cari di google tema berita spesifik yang ingin dicek, diikuti dengan kata hoax di belakangnya. Biasanya kalau memang hoax, akan ketemu pembahasannya.

Contoh berita viral tentang rape drug progesterex yg membuat mandul.

Coba cari di google progesterex diikuti dengan kata hoax. Ketemu insya Allah.

Jadi tugas kita : cari di google dengan kata kunci yang  spesifik/unik.

Ketiga

Jika hoax disebarkan melalui media gambar, ini agak perlu usaha ekstra. Kalau ada gambar beserta berita, save gambarnya, kemudian cari gambar sejenis di https://images.google.com/ (harus desktop mode, tidak bisa mobile mode).

Kadang ketemu artikel-artikel lain dengan gambar sejenis.

Kadang ketemu artikel lama yang sama sekali beda yang memakai gambar yang sama.

Cara mencari berdasarkan gambar (search by image) ada di link berikut :
https://www.google.com/intl/en-419/insidesearch/features/images/searchbyimage.html

Keempat

Sekarang sudah ada juga aplikasi untuk mengecek hoax:
http://hoaxanalyzer.com/

Silakan dicoba dan mari kita bebaskan media sosial dari berita hoax.

#cerdasbermedsos
#waspadahoax
loading...

0 komentar:

Post a Comment

Artikel ini belum lengkap tanpa komentar anda!
Silahkan berkomentar yang santun dan cerdas, tidak menghina, tidak memaki dan tidak menyebar kebencian. Terima kasih