Wednesday, July 3, 2013

Menarik Becak Sambil Mengasuh Bayi [Kisah Nyata Tentang Cinta Seorang Ayah]

Bablu Jatav mengasuh bayi sambil mengasuh  anaknya yang masih bayi
Cinta kedua orangtua memang tidak bertepi. Ia adalah cinta hakiki yang membuat dunia ini menjadi indah. Cinta orangtua kepada anaknya tak terlukiskan dengan kata-kata, tak tergambarkan oleh fikiran, tak terbalas sepanjang hayat. Sebuah kisah nyata di India berikut ini sejatinya dapat menyentuh hati dan perasaan kita akan rasa cinta yang tak terperikan itu.

Ya, seorang pria di India menarik becak di siang hari yang panas sambil menggendong bayi. Pria ini mengasuh bayinya karena sang istri meninggal setelah melahirkan dan tidak ada yang bersedia merawat sang bayi.

Seperti dilansir dari harian Dailymail, nama pria ini adalah Bablu Jatav, 38 tahun. Dia dikaruniai seorang bayi perempuan yang diberi nama Damini setelah menikah selama 15 tahun dengan istrinya, Shanti. Pak Bablu mengatakan bahwa dia sangat senang diberkati seorang putri, tetapi dia menyimpan kesedihan mendalam karena sang istri meninggal sesaat setelah melahirkan.

"Shanti meninggal tidak lama setelah melahirkan di rumah sakit pada tanggal 20 September," ujar pak Bablu. "Sejak saat itu, belum ada seorang pun yang mau merawat putri saya, sehingga saya yang merawatnya, bahkan pada saat saya menarik becak," lanjutnya.

Pekerjaan pak Bablu sehari-hari adalah penarik becak di kota Bharatpur. Dia tidak memiliki saudara yang bisa merawat bayinya, sehingga jalan satu-satunya adalah merawat sang putri sambil bekerja. Pak Bablu menggendong bayinya dengan kain yang dililitkan di leher. Hal ini terpaksa dia lakukan, bahkan di tengah hari yang sangat panas.

Kondisi ini memang memprihatinkan, terutama bagi Damini yang masih sangat kecil. Panasnya matahari dan kondisi jalanan membuatnya harus dilarikan di rumah sakit Jaipur beberapa waktu yang lalu. Sang bayi mengalami septikemia, anemia dan dehidrasi akut. Untungnya, kondisi sang bayi membaik setelah dirawat.

Berita ini dengan cepat menyebar di India, sehingga banyak tawaran bantuan yang diterima oleh pak Bablu. Besar kemungkinan bahwa pemerintah India setempat sedang memproses cara untuk membantu merawat sang bayi. Semoga bantuan segera datang, sehingga bayi perempuan ini mendapat perawatan yang lebih baik.

Saudaraku...
Jangan sepelekan cinta seorang ayah... Sudahkah kita berterima kasih pada beliau?
loading...

0 komentar:

Post a Comment

Artikel ini belum lengkap tanpa komentar anda!
Silahkan berkomentar yang santun dan cerdas, tidak menghina, tidak memaki dan tidak menyebar kebencian. Terima kasih