Thursday, September 12, 2013

Melihat Isi [Interior] di Dalam Ka'bah

Ka’bah adalah kiblat kaum Muslimin ketika menunaikan sholat. Secara bahasa, ka’bah berarti ‘bangunan berbentuk kubus’. Terletak di sentral masjidil Haram, ka’bah adalah bangunan sakral yang menjadi magnet yang menarik jutaan pengunjung haji dan umrah setiap tahunnya.

Proses pendirian Ka’bah diabadikan Allah Swt dalam al-Qur’an, di mana Nabi Ibrahim dan putranya Isma’il merupakan manusia pertama yang meninggikan bait Allah ini.

Selama ini, banyak orang yang penasaran, bagaimana sih bentuk isi di dalam Ka’bah? Sebab selama ini kebanyakan orang hanya menyaksikan ka’bah dari luar saja. Pemerintah Arab Saudi melarang siapa pun untuk masuk ke dalam ka’bah, kecuali tamu-tamu istimewa saja, seperti tamu negara, ulama, dan petugas kebersihan ka’bah.

Berikut ini, anda dapat menyaksikan suasana di dalam Ka’bah melalui video ekslusif berikut:


Suasana interior ka’bah tidak jauh berbeda dengan bangunan seperti masjid lainnya. Di bagian tengah, berdiri tiga buah tiang yang terbuat dari kayu, berukir hiasan (zukhruf). Tiang-tiang ini disebut ‘Tiang Abdullah Bin Zubair’ (A’midah Abdullah Bin Zubair). Disebut demikian, karena keitk Abdullah Bin Zubair menjadi Gubernur Mekkah, beliaulah yang mendirikan tiang-tiang ini sebagai ganti tiang-tiang lama yang hampir rubuh.

Di bagian kiri pintu ka’bah, tepatnya antara Multazam dan Hajar Aswad, terdapat sebuah tempat yang disebut dengan ‘Hathim al-Sayyi’at‘ (Penghancur keburukan), di tempat ini dianjurkan untuk berdoa memohon ampun kepada Allah Swt.

Sedangkan di bagian kanan pintu, terdapat sebuah kotak yang terbuat dari marmar khusus, gunanya tempat menyimpan perkakas kebersihan ka’bah, seperti peralatan cuci, kain pengelap, parfum dan lain-lain.

Sementara di dinding ka’bah bagian utara, terdapat sebuah pintu kecil yang disebut ‘Bab al-Taubah‘ (pintu taubat), ukurannya kira-kira 1:8 dari pintu utama ka’bah. Pintu kecil ini terbuat dari kayu khusus yang diberi lapisan emas dan perak.

Sedangkan di dinding bagian barat (yang berhadapan dengan pintu ka’bah), tergantung 9 buah lauhah (semacam tulisan) bersejarah yang terbuat dari marmar. Lauhah tersebut berisi tulisan nama-nama sahabat, gubernur, dan sejarah renovasi ka’bah, dan seluruhnya ditulis pasca abad ke-VI hijriyah.

Ohya, kalau sudah berada di dalam ka’bah, orang boleh sholat menghadap ke mana saja.
loading...

0 komentar:

Post a Comment

Artikel ini belum lengkap tanpa komentar anda!
Silahkan berkomentar yang santun dan cerdas, tidak menghina, tidak memaki dan tidak menyebar kebencian. Terima kasih