Tuesday, October 3, 2017

[Fiqh]: Wajibkah Menempelkan Hidung Ke Lantai Saat Sujud?

Tentang menempelkan hidung saat sujud, ada beragam pandangan walau zhahirnya menunjukkan wajib.

Syaikh Abdullah Al Faqih Hafizhahullah menjelaskan:

فقد اختلف العلماء في حكم وضع الأنف على الأرض أثناء السجود:

Para ulama berbeda pendapat tentang hukum meletakkan hidup ke tanah saat Sujud:

-فذهب الشافعي وهو رواية عن مالك ورواية عن أحمد إلى عدم الوجوب.

Imam Asy Syafi'iy, salah satu riwayat dari Imam Malik, salah satu riwayat dari Imam Ahmad, mengatakan itu TIDAK WAJIB.

-وذهب ابن جبير و النخعي و إسحاق وهو رواية عن مالك ورواية عن أحمد إلى الوجوب.

Ibnu Jubeir, An Nakha'i, Ishaq, dan salah satu riwayat dari Imam Malik, salah satu riwayat dari Imam Ahmad, bahwa itu WAJIB

-وذهب أبو حنيفة إلى أن الواجب هو أن يضع جبهته أو أنفه على الأرض.

Abu Hanifah mengatakan wajibnya itu meletakkan dahi atau hidung di atas tanah.

والظاهر هو الوجوب، لحديث ابن عباس في الصحيحين أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: " أمرت أن أسجد على سبعة أعظم: الجبهة وأشار إلى أنفه، واليدين، والركبتين، وأطراف القدمين " 

Namun, secara zhahirnya menunjukkan wajib, berdasarkan hadits dalam Shahihain, dari Ibnu Abbas _Radhiyallahu 'Anhuma_ bahwa Nabi _Shallallahu 'Alaihi wa Sallam_ bersabda:

Aku diperintah bersujud di atas 7 tulang: _dahi dan beliau mengisyaratkan ke hidungnya, dua tangan, dua lutut, dan ujung dua telapak kaki._

والأمر يقتضي الوجوب. وقد قال صلى الله عليه وسلم: " صلوا كما رأيتموني أصلي " رواه البخاري
والله أعلم. 
Dan perintah konsekuensinya adalah menunjukkan wajib. Nabi Shalallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda: _Shalatlah kami seperti melihat aku shalat._ (HR. Bukhari).

Wallahu A'lam 

*(Fatawa Asy Syabakah Al Islamiyah, no. 15023)*

*Kemudian .., apakah batal jika tidak menyentuh tanah? Tidak, shalatnya tetap sah menurut 4 madzhab.*

Berikut ini keterangannya:

وأما من سجد ووضع جزءًا من جبهته على الأرض، ولم يلامس أنفه الأرض؛ فصلاته صحيحة في المعتمد من قول المذاهب الأربعة، ولكنها ليست على السنة الكاملة. يقول الخطيب الشربيني: "يكفي وضع جزء من كل واحد من هذه الأعضاء كالجبهة

Ada pun orang yg sujud dengan meletakkan bagian dahinya di tanah tanpa meletakan hidungnya di tanah, maka shalatnya SAH menurut pendapat mu'tamad (resmi) EMPAT MADZHAB, tapi itu bukanlah di atas sunnah yang sempurna. Khathib Asy Syarbini mengatakan: _"Sudah cukup meletakkan bagian dari tiap-tiap salah satu anggota sujud itu sepeti dahi."_ *(Mughni Muhtaj, 1/372, Fathul Qadir,  1/300, Mawaahib Al Jalil, 1/520, Kasysyaaf Al Qinaa', 1/352)*

Demikian. Wallahu a'lam
loading...

0 komentar:

Post a Comment

Artikel ini belum lengkap tanpa komentar anda!
Silahkan berkomentar yang santun dan cerdas, tidak menghina, tidak memaki dan tidak menyebar kebencian. Terima kasih