Tuesday, January 9, 2018

Kisah Penyesalan Seorang Anak Yang Membentak Ibu Kandungnya...

Alkisah, ada sepasang suami isteri yang kaya raya........saat masuk rumah dan mereka melihat ruang makan yang kotor.....dan tercium bau aroma tidak sedap.... "pesing".

Sementara di sudut meja makan terlihat....nampak seorang ibu tua sedang berusaha keras untuk bisa menyapu.

Sang Istri  lanta berkata, bersuara keras membentak ibu tua itu !!!

ilustrasi
"Ini pasti ulah ibu, kan......? Ibu ngompol di lantai kan........? Lihat tuh, meja kotor..... makanan  tercecer dimana-mana..... lantai juga  Waduuuuuh (marah dan geram)..... ibu...ibu !! Ini rumah bukan gudang.......ibu !!!!!"

Sang Suami berusaha menenangkan:

"Sudahlah mama.... jangan bentak ibu seperti itu, kasian.....ibu kan sudah tua"

"Tidak bisa begini terus- menerus....Kalau tiba-tiba ada tamu yg datang.... apa  jadinya    ???? Sebaiknya besok kita bawa ibu ke panti jompo.....Saya akan bawa !". Jawab sang istri seakan tak peduli.

"Jangan ma....! Itu kan ibumu....masa' dibawa ke panti jompo   ..... ??".

Beberapa hari berlalu, dan sang istri benar-benar membawa ibunya untuk dititipkan di panti jompo. Setelah itu, suami istri itu pulang ke rumah.

Sesamapinya di rumah, sang istri membenahi merapikan kamar ibunya ........ Tiba-tiba di bawah kasur ditemukan sebuah buku lusuh dengan kertas yang agak kuning kusam.

Dia tertarik karena....koq ada foto dirinya sejak kecil dan remaja, di halaman depan bertuliskan judul buku :

"PUTRIKU  buah HATIKU"

Wanita itu tertuntuk lesu setelah membaca tulisan ibunya itu. Berikut isinya:

Diawali hari dan tanggal lahir dia. "Aku melahirkan putriku....biar terasa sakit dan mandi darah....aku bangga bisa punya anak"

Ya.....aku bangga bisa berjuang tanpa suami yang telah mendahuluiku.

Aku rawat dengan cinta....aku besarkan dengan kasih....aku sekolahkan dengan airmata....aku hidupi dia dengan cucuran keringat.

Kuingat.....ketika kubawa ke klinik untuk imunisasi.....diatas angkot....dia nangis lalu kubuka kancing blus dan susui dia....aku tak merasa malu....bahkan tiba-tiba dia kencingi aku.....tapi biarlah.

Tiba-tiba dia batuk kecil.... muntah....dan basahi rokku.

Hari itu terasa indah bagiku....biarpun aku basah oleh kencing dan muntahannya....aku tetap tersenyum..... bangga sekali.

Kejadian itu berulang-ulang beberapa kali. 

Aku tak peduli apa kata orang diatas angkot.... asalkan putriku bisa tumbuh sehat....Itu yang utama bagiku.

Sambil terus membaca..... airmatanya  mulai meleleh turun....hati terasa perih....dada sesak.
Tiba² dia berteriak keras....meraung-raung sejadi-jadinya "Ibuuuuuuu.......ibuuuuu.."!!  Sambil berdiri  setengah berlari ke garasi.

Suaminya kaget lihat ulah istrinya dan bertanya :

"Keeeenapa ma, ada apa      ?????"

Terisak dia jawab :

"Aku harus bawa kembali ibuku".

Tiba-tiba telpon berdering....diterima suaminya  lalu........
"Mohon bapak dan ibu segera datang ke panti sekarang......cepat !!!"

Mereka buru-buru ke panti....saat masuk, nampak tubuh ibu tua sudah lemah,  sedang diperiksa dokter.

Si istri berteriak histeris sambil menangis menahan air mata

"Ibuuuuu........"!!

Ibunya lemah tanpa bersuara dan berusaha memeluk kepala anaknya seraya berbisik pelan dan bercucur air mata.....

"Anakku...ibu bangga punya kamu....seluruh cinta kasih hanya buat kamu nak... Maafkan ibu.  iiiii...ibu saaayyyaaaang  padamu (sambil memejamkan mata)"

Sang ibupun menghembuskan nafas... meninggal dengan damai

Anaknya meraung-raung  keras sekali....menangis dan menyesal  !!!!!

"Ibuu....ibuu.... aku minta ampun buu...... aku durhaka sama ibuu.. ampun...ampuni aku bu. iiibuu...jangan tinggalkan aku bu.

"Anak macam apa aku ini....anak macam apa.......ampun buu....ampuni aku ibuu"

***

SUADARAKU.....SAHABATKU....masih KAH ada ibu dan ayah disisimu    ?  

KALAU orang tua masih ada rawatlah dengan sepenuh hati.....kalau telah mendahului kita do'a kan.

Nilai apa yg terbersit dari kisah ini    ?

Ingatlah Saudaraku :

* kegeraman mengantar kita "memeluk dosa"

* tindakan bodoh, membuat kita "merangkul durhaka"

*  sikap ego, mendorong kita "mendekap nista"

*  sesal yang terlambat, menarik kita "bergelimang keperihan dan dosa"

Berpikirlah arif, bertindak dengan bijak, berucaplah yang patut....berikan kasih sayang dgn jiwa.....dan hiduplah penuh dengan KASIH.

Semoga hati kita menjadi lembut dalam memberikan bakti pd org tua....❤.                  

Pelajaran utk kita..
Yang harus kita ubah..,
tingkah laku kita..,
terahadap org tua.., terimalah dia apa adanya.., krn dia..
satu-satunya.., yang bisa memberikan.., kehidupan kita di dunia ini.. 👍👍👍

Semoga bermanfaat.
loading...

0 komentar:

Post a Comment

Artikel ini belum lengkap tanpa komentar anda!
Silahkan berkomentar yang santun dan cerdas, tidak menghina, tidak memaki dan tidak menyebar kebencian. Terima kasih