Thursday, January 11, 2018

Jangan Mevonis....! Berilah 70 Uzur Untuk Saudaramu....

Imam Ja’far bin Muhammad bin Ali bin Husain rahimahullah (atau yang lebih dikenal dengan nama Imam Ja'far al-Shadiq) berkata,

" إِذا بلغك عن أخيكَ الشيءُ تُنكرهُ فالتمسْ لهُ عُذرًا واحدًا إلى سبعينَ عُذرًا، فإنْ أصبتَهُ وإلا فَقُلْ: لعلّ لهُ عُذرًا لا أعرفهُ" 

Apabila sampai kepadamu dari saudaramu sesuatu yang kamu tidak sukai (ingkari), maka berilah ia sebuah alasan pemaaf (udzur) sampai 70 udzur. Bila kamu tidak mendapatkan udzur, maka katakanlah, “Barangkali ia mempunyai udzur yang aku tidak ketahui.” (HR Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman no 8344)

Abdullah bin Muhammad bin Munazil berkata, “Mukmin adalah yang selalu memberi udzur kepada saudaranya, sedangkan munafiq adalah yang selalu mencari kesalahan saudaranya.”
(HR Abu Abrirrahman As Sulami dalam adab ash shuhbah)

Umar bin al Khathab berkata: “Janganlah kamu berburuk sangka dari kata-kata yang tidak baik yang keluar dari mulut saudaramu, sementara kamu masih bisa menemukan makna lain yang baik..”
.
Sering kali kita mengucapkan kata-kata yang tak baik..
Atau tak enak ditelinga..
Terkadang membuat hati kita pilu..
Atau berburuk sangka padanya..
.
Namun.. Seorang mukmin selalu memberi udzur kepada saudaranya.. Seraya berucap:
Barangkali dia bercanda.. Barangkali dia tak bermaksud menyakiti..
Barangkali dia ingin membahagiakan temannya..
.
Dan sejuta udzur lainnya..
.
Saudaraku..
Manusia adalah tempat kesalahan.. Sebagaimana orang lain berbuat salah..
.
Kita pun banyak kesalahan.. Barangkali lebih banyak lagi..
.
Bila kita suka orang lain berbaik sangka kepada kita..
Tidakkah kita suka untuk tidak berburuk sangka kepada dia..
.
Barakallahu fiikum..
loading...

0 komentar:

Post a Comment

Artikel ini belum lengkap tanpa komentar anda!
Silahkan berkomentar yang santun dan cerdas, tidak menghina, tidak memaki dan tidak menyebar kebencian. Terima kasih