Tuesday, December 17, 2013

Gergaji dan Seekor Ular

Alkisah, suatu malam ada seekor ular memasuki gudang tempat kerja tukang kayu. Secara kebetulan ia merayap di atas gergaji. Tajamnya mata gergaji menyebabkan perut ular terluka.

Ular itu merasa kesakitan, ia merasa tidak bersalah pada gergaji itu, tapi mengapa ia melukainya? Ular itu pun beranggapan  bahwa gergaji itu telah menyerangnya.

Ia pun membalasnya dengan mematuk-matuk gergaji itu berkali-kali, menggigitnya dengan taringnya yang tajam dan berbisa.

Tapi sungguh sayang, serangan tersebut justru menyebabkan sang ulat mengalami luka parah di bagian mulutnya.

Marah dan putus asa, sang ular pun berusaha mengerahkan kemampuan terakhirnya untuk mengalahkan musuh tersebut . Ia pun membelit gergaji itu sekuat tenaga. Belitan tersebut menyebabkan tubuhnya terluka teramat parah hingga akhirnya ia pun mati.

***

Begitulah, di saat emosi dan marah, rasanya mudah sekali bagi kita untuk melukai dan menyakiti orang lain.

Padahal jika benar-benar kita sadari, sebenarnya yang akan terlukai dan tersakiti adalah diri sendiri.

Oleh karenanya, sungguh tepat kalimat bijak berikut "Orang yang benar-benar hebat bukanlah seseorang yang mampu mengalahkan orang lain, melainkan ia yang mampu mengalahkan diri sendiri"
loading...

0 komentar:

Post a Comment

Artikel ini belum lengkap tanpa komentar anda!
Silahkan berkomentar yang santun dan cerdas, tidak menghina, tidak memaki dan tidak menyebar kebencian. Terima kasih