Thursday, August 15, 2013

Makan Semut Bisa Bikin Panjang Umur...! [Penelitian Ilmiah di China]

Dulu, ada kepercayaan orang tua-tua di sebagian daerah di Indonesia, bahwa makan makanan sisa semut bisa bikin panjang umur. Barangkali, ajaran ini merupakan sebuah pesan agar anak-anak tidak segan memakan makanan sisa agar tidak mubazir.

Namun, sebuah penelitian di China baru-baru ini cukup mengejutkan. Bukan hanya memakan sisa semua, tapi memakan semut itu sendiri dapat memperpanjang umur. Bagaimana bisa?

Sebuah penelitian yang dilakukan sekelompok ilmuwan di China menemukan bahwa sebagian jenis semut memiliki kandungan senyawa yang dapat menambah sistem kekebalan tubuh, memperkuat tulang dan sendi serta berbagai manfaat lainnya.

Seperti dilansir oleh Healthy Human terbitan China, penelitian empiris juga menunjukkan bahwa banyak lansia yang panjang umur di negeri itu yang ternyata mereka adalah pengkonsumsi semut.

Penelitian juga menunjukkan bahwa semut mengandung Zinc yang cukup kaya yang dapat menambah imunitas dan juga berfungsi sebagai antioksidan. Selain itu, semut juga dipercaya mengandung nutrisi yang sama fungsinya dengan ginseng dan vitamin lainnnya.

Sekedar diketahui, dari setiap 5 orang yang panjang umurnya di dunia ini, 2 di antaranya adalah orang China.

Seorang pria panjang umur  di Wenzhou yang bernama Huang Cunchong, di mana umurnya melebihi 100 tahun menarik perhatian orang banyak.

Huang Cunchong
Tahun 2008, Seorang wartawan mengunjungi Huang di desanya yang terpencil. Saat tamu itu datang, Huang menuangkan sesuatu  ke dalam cangkir yang dikira "teh" oleh wartawan tersebut. Setelah di amati, ternyata itu bukan teh, tapi semut-semut kering. Huang sendiri menyebutnya "semut hitam" yang menjadi resep panjang umurnya. Dan menurut pengakuannya, ia telah mengkonsumsi semut tersebut selama lebih dari 20 tahun.

Kepala desa setempat, Li Guangsheng, mengatakan ada hampir seribu warga di sana, dan lebih dari 700 di antaranya memiliki kebiasaan makan semut, terutama setengah baya dan orang tua. Laki-laki yang paling tua di desa mereka yang berumur panjang, dan lebih dari 160 tahun warganya berusia di atas 60 tahun. Dan yang menarik, dalam 20 tahun terakhir, tidak ada warga desa tersebut yang meninggal karena kanker.

Huang merupakan salah seorang yang pertama kali berani makan semut. Penduduk desa di sana pernah tinggal di gunung di belakang desa dan mereka telah secara bertahap pindah dari gunung sejak tahun 1980-an. Ketika desa lama mereka tinggalkan, mereka menemukan sejumlah besar semut di sana. Kemudian, beberapa warga desa mencoba makan semut tersebut setelah dikeringkan. Meskipun sedikit asam, orang-orang desa mengatakan rasanya lumayan enak dan tidak ada gangguan kesehatan fisik setelah mereka memakannya.

Seorang warga desa berusia 82 tahun, Li Wangxing, juga mengatakan bahwa ia dan istrinya sangat suka makan semut. Setelah mencoba semut, penyakit arthritis di lututnya mereda dan sembuh. Kemudian, penduduk desa percaya bahwa makan semut baik untuk kesehatan dan mereka bergabung semut makan satu demi satu. Namun, Li mengingatkan bahwa tidak semua jenis semut dapat dimakan, harus dibedakan antara "semut hitam tertentu" dari semut hitam lain. Semut hitam yang biasa mereka makan adalah "semut hitam" yang tinggal di perbukitan dengan sinar matahari, tanah lunak dan lembab.

Sementara itu, metode makan semut yang bervariasi juga telah dikembangkan, termasuk mencelupkan semut ke dalam alkohol, sebagai campuran teh, digiling menjadi 'bubuk semut', atau membuatnya sebagai kapsul.

Jin Liqin, profesor dari Wenzhou Medical College, mengatakan bahwa semut mengandung banyak unsur Zinc yang dapat mencegah perapuhan, serta kaya beberapa nutrisi yang dapat  meningkatkan kekebalan. Namun, ia juga mengingatkan bahwa mengklaim bahwa semut dapat memperpanjang umur sebagai sesuatu yang tidak ilmiah. Yang benar adalah bahwa panjang umur terletak pada pola menjaga kesehatan pola kehidupan yang teratur, kebiasaan yang baik dan latihan fisik teratur.

Dalam sejarah China, disebutkan bahwa Kaisar Qianlong yang wafat sebelum abad ke-19 dengan umur melebihi 89 tahun, pernah menyatakan bahwa rahasia kesehatan dan awet mudanya adalah karena kebiasaan memakan semut.

Sang Kaisar terinspirasi oleh Li Shizhen yang menulis buku pengobatan kuno berjudul "Compendium of Materia Medica" yang sudah berusia 200 tahun dan masih menjadi buku medis yang paling populer di Cina. Dalam buku tersebut, Dokter Li menulis bahwa semut hitam  dapat memperkaya Qi, mempercantik kulit, menunda penuaan dan mengembalikan fungsi dan energi ginjal.

Saat ini, banyak semut hitam yang dijual di China dengan kisaran harga 45 $ per kilogram.


Dari berbagai sumber:
Asiaobscura.com
Wenzhouguide.com

loading...

0 komentar:

Post a Comment

Artikel ini belum lengkap tanpa komentar anda!
Silahkan berkomentar yang santun dan cerdas, tidak menghina, tidak memaki dan tidak menyebar kebencian. Terima kasih