Thursday, June 2, 2016

Mengetahui Kepribadian Orang Melalui Cara Mengunyah Makanan

Nah, postingan kita kali ini kembali membahas tentang teknik mengetahui kepribadian seseorang, termasuk diri sendiri. Sebelumnya telah diulas tentang cara mengetahui kepribadian melalui telapak tangan, bentuk jadi dan sebagainya.

Kali ini, kita akan ketengahkan cara mengetahui kepribadian seseorang melalui cara dia mengunyak makanan.

Cara mengunyah makanan juga mempengaruhi sifat kepribadian seseorang. Bagi sahabat yang dominan saat ini mengunyah dengan gigi kanan, sebelumnya tentu pernah mengunyah dengan gigi sebelah kiri. Begitu juga sebaliknya.

Nah, sebenarnya ada beberapa aspek yang mempengaruhi proses dominannya saat ini seseorang mengunyah dengan gigi bagian kanan, atau kiri, atau keduanya.

Bagi yang dominan gigi kanan, cenderung berfikir logis bagi laki laki, memiliki jiwa kepemimpinan, berani, tenang, namun saat memiliki situasi tertekan cenderung labil, lebih suka menyimpan emosi, pendiam. Sedangkan bagi perempuan, gigi kanan, menujukkan seseorang yang  berani, tegar, kuat, senang bersosialisasi, tapi saat ada sesuatu yang tidak nyaman atau kondisi tertekan, cenderung blak blakan, mudah marah dan terbuka.

Bagi yang dominan gigi kiri bagi laki laki, memiliki cara berfikir yang kreatif, imajinatif, senang bersosialisasi, dan saat saat labil cenderung emosional, dan melampiaskan amarah secara vulgar. Sedangkan, perempuan, memiliki sifat perasa, sensitif, tapi mereka sosok yang penyayang, dan cenderung menyimpan masalah sendiri.

Nah, jika ada kecendrungan ke duanya, memungkinkan sahabat memiliki unsur unsur dari ke dua gambaran sifat di atas, baik sifat yang positif, memberdayakan, hanya seringkali seseorang dengan sifat ini saat mengalami keadaan tertekan, cenderung bingung dan seolah olah tidak punya pilihan.

Ini gambaran secara umum saja, sifat sifat dominan, yang tentunya bisa digali lagi. Saran saya, sahabat latih ke dua bagian gigi saat mengunyah secara berimbang. Agar sistem saraf yang menghubungkan saraf saraf di gigi ke otak bekerja lebih optimal. 
loading...

0 komentar:

Post a Comment

Artikel ini belum lengkap tanpa komentar anda!
Silahkan berkomentar yang santun dan cerdas, tidak menghina, tidak memaki dan tidak menyebar kebencian. Terima kasih